Rabu, 19 Desember 2012

Bebek dan burung

Jadi pada jaman dahulu ada dua sahabat yang beda spesies yaitu si bebek dan si burung . Bebek yang katanya bernama bejo dan si burung yang konon bernama ujang , kedua sahabat ini selalu bersama dan tidak bisa di pisahkan . Pada suatu hari si bebek jatuh cinta kepada si tupai yang bernama Susi , karena bebek itu pemalu dia pun curhat kepada si burung " jang gue lagi suka sama si Susi nih , tapi gue bingung mau ngomong ke Susinya gimana " ucap si Bejo , " jo inget pepatah lama , ungkapkan cinta dengan setangkai bunga " kata si Ujang dengan sok puitis , " oh jadi gue harus beli bunga dulu ya jang ? " kata Bejo dengan penuh harapan , " yap , lo bener banget tuh " kata ujang dengan penuh keyakinan .

Keesokan harinya Bejo mempersiapkan diri untuk mengungkapkan cinta kepada susi , dengan membeli setangkai bunga yang di beli di pasar jongkok , dengan mantap dia melangkah menghampiri susi yang sedang duduk di pinggir empang .
" Susi , ini bunga buat lo , gue suka sama lo " ucap bejo dengan cara sok romantis
" bejo , walaupun lo seekor bebek yang kurang ganteng gue gak bisa nerima bunga lo , karena gue ini... Gak suka sama cowok "  ucap susi sambil memandang empang yang penuh kotoran sapi .

Bejo yang kaget dan gak bisa menerima kenyataan bahwa susi tidak suka laki laki, dia langsung pergi meninggalkan susi yang masih memandang empang yang tak layak dipandang itu . Sesampai di tempat tongkrongan biasa dia pun langsung merenungkan apa yang tadi terjadi kepada hidupnya , bejo pun berkata dalam hati " apa bebek seperti gue ini gak pantes jatuh cinta ? " dan di tengah kegalauan datanglah sesosok sahabat dia yang bernama ujang . Ujang yang sedang memasang muka galau seperti bejo menghampiri bejo " jo , muka lo kenapa ? Kusut gitu kaya baju tetangga " tanya bejo dengan sok perdulinya , " gue galau jang , ternyata Susi itu gak suka laki laki , apa perlu gue jadi cewek kaya dia supaya gue bisa bersatu ? " ucap ujang dengan penuh rasa kesedihan , " gak usah jo , terima kenyataan aja , masih banyak spesies cantik di dunia ini , kayak capung di sebelah tongkrongan kita itu " ucap ujang ingin menghibur , " trus muka lo kenapa jang , kucel gitu kaya sempak komplek pinggiran " tanya bejo dengan penuh kepo , " lo tau si Joni gak , cendrawasih komplek sebelah ? Dia ternyata gak suka laki laki jo , padahal gue itu udah lama suka sama dia " ucap ujang yang sedang dilanda kesedihan , " HAH ?! Jadi lo suk laki laki ?! LO MAHO ?! SELAMA INI KITA MANDI BERDUA JANG !!!! BERDUAAAAAAAA !!!! " ucap Bejo histeris , " gue bisa jelasin Jo ... " ucap ujang terbata - bata , " udah cukup , gue gak sangka lo itu maho , jangan - jangan lo nafsu saat gue bugil didepan lo ! Mulai sekarang kita pisah Jang ! Gue pergi , semoga lo bertaubat jang , selamat tinggal " ucap bejo sambil pergi yang tidak akan kembali. Ujang pun ikut pergi untuk mencari pencerahan agar dia bertaubat .


TAMAT

Selasa, 11 Desember 2012

Lika liku pacaran

Hai , setelah bikin cerpen gue yang pertama yang harus melewati pemikiran yang gak karuan , sekarang mau bikin artikel kaya biasanya aja hehehe .

Oke gue bakal ceritain lika liku dalam pacaran .
Hmmmm , dalam pacaran itu ada senengnya ada sakitnya ada sedihnya . Simple aja sih sebenernya kesengan dalam pacaran itu hanya sesaat mas dan mba bro, kenapa gue bilang sesaat ? Mau tau ? Mau tau banget ? Kepoooo ~ . Oke gue kasih tau deh , dalam awal pacaran itu kalian pasti belom menunjukan sisi setan kalian , bener kan ? Bener doooong , nah karena di awal kalian belom nunjukin setan kalian artinya kalian masih berpura pura menjadi malaikat .... Penjabut nyawa .

Sekarang kenapa dalam pacaran itu ada sakitnya , udah gue kasih tau sebelumnya dalam awal kalian pacaran itu kalian kan belom nunjukin sisi setan kalian , nah lama kelamaan kalian pasti bakal bosen selalu berpura pura menjadi malaikat , dan sekarang waktunya kalian menunjukan setannya kalian , sikap setan itu sadis men , bisa membuat sakit hati setiap orang , dan dari sikap setan itu kalian bakalan berantem layaknya setan setan di indosiar . Dan kalian akan saling menyakiti .

Sedihnya ,  kenapa ada sedihnya ? Oke gue kasih tau , karena tadi gue bilang setelah sekian lama kalian berpura pura baik dan akhirnya kalian berantem dan saling menyakiti dan endingnya kalian bakalan putus ~ , kalian berusaha move on kembali , berusaha melupakan kenangan indah lagi , dan akhirnya anda menjadi jomblo abadi ~

Yah itu lah lika liku dalam berpacaran , jadi bagi kalian yang baru jadian jangan sombong , nanti endingnya juga bakalan seperti yang gue ceritakan di atas . Okeh terimakasih dan sampai jumpa ~ *dadah dadah ke kamera*

Jumat, 07 Desember 2012

cerpen pertama gue ( JOMBLO ITU LEBIH BAIK )


JOMBLO ITU LEBIH BAIK


  1. 1.      JOMBLO KUTUKAN ..

            Pagi yang membuat hati , jiwa dan raga terpaksa bangun dari kenyamanan tempat tidur yang empuk dan membuat kita bermimpi indah , aneh , buruk bahkan engga mimpi sama sekali . Kata Mama gue nama gue itu Febri , kalo kata Papa gue nama gue Rian maka terciptalah nama gue menjadi Febrian .
           
Gue masih jomblo , MASIH ya jadi ada dimana masa masa gue akan punya pacar . Gue paham kok gimana rasanya punya pacar , karena dulu gue sering gonta ganti pacar , engga tau kenapa gue bisa di cap Playboy padahal tampang gue biasa aja , engga jelek , engga rusak , engga pesek , engga item . Yaudah engga usah di pikirin masa masa lalu gue itu karena itu beda dengan masa sekarang . Percintaan  muda mudi jaman sekarang itu udah beda .

Asem , manis , pait , kurang manis, kemanisan, kurang asem , kurang gula , itu lika-liku kehidupan percintaan masa jaman sekarang. Anak muda jaman sekarang gaya pacarannya aneh-aneh, kalo lagi boncengan naik motor itu kenapa yang cewek meluk si cowok ? sakit hati men , dia engga ngerti perasaan jomblo disekitarnya , yang jomblo bakal berkata dalam hati “  GUE DI PELUK SAMA SIAPAAAAAA ?!!!!! “ buat yang cowok, buat yang cewek “ GUE MELUK SIAPAAAAAA ?!!!!!!! “ . Seketika jomblopun teraniaya hanya karena melihat sepasangan remaja boncengan , galau itu sederhana men .

            Gue masih engga ngerti sebenernya jomblo itu apa enaknya apa engga enaknya , di sisi lain gue ngerasa jomblo itu biasa aja , biasa sendiri biar bisa mandiri, susah emang jadi jomblo terkutuk kaya gue gini ,  mau pacaran tapi kutukan belom lepas , TUHAAAAAAAN TOLONG CABUT KUTUKAN KUUUUUUU ... gue engga tau sebenernya gue di kutuk sama siapa , karena apa , dan di kutuk beneran apa engga  .

            Dan gue dalam hati terdiam , termenung sebenernya gue jomblo itu alesannya apa ? gue homo engga , cakep  ? mau di bilang engga tapi kenyataannya cakep dikit  , duit ada walau buat beli pulsa doang , terus SALAH GUE DIMANAAAAAAAAAAAA ?!!!! . Oke gue mulai intropeksi , setelah menjalani masa jomblo ini gue berniat mengakhiri jomblo ini karena gue yakin kutukan itu cuma imajinasi gue doang , pertama gue mulai memasuki masa kuliah gue , gue keterima di UNIVERSITAS SWASTA GANDARIA. Itu bener bener hal yang paling buruk dalam kisah nyata sebagai seorang jomblo yang sedang mencari cinta yang gue alamin , lo tau kenapa ? GUE HARUS BOTAAAAAAAK !!!! , hacur men harapan gue buat mengakhiri masa jomblo gue , rasanya tuh kaya di kepung malaikat penjabut nyawa , dan di borgol dengan rantai kapal  !!!! tapi gue tetep berjuang jalanin kuliah gue karena hidup itu penuh rasa .......

rasa malu dan di zolimi -___-

           

Saat masuk kelas gue berjalan dengan penuh harapan kalo cewek kelasan gue cantik cantik , dan pas masuk kelas ternyata.... baru cowok yang dateng , gue mulai mencari titik koordinat tempat duduk yang pas supaya jarak pandang mereka semua sampe di titik mata gue #gak gitu juga sih .

           
Setelah setengah jam gue duduk di tempat duduk gue yang sebenenya kurang pas buat gue singgahi , setelah semua dateng gue mulai melihat cewek - cewek yang bisa mengakhiri kutukan ini . Dan ada satu wanita yang bikin gue deg degan lagi , ser seran lagi , kalo kata anak muda jaman sekarang itu namanya CINTA , dari jaman dulu emang engga berubah sih .

            Okeh gue engga berani buat kenalan karena gue engga bisa kenalan secara langsung , gue cuman bisa mantau dia aja , liatin cara bicaranya , senyumnya , tawanya dan di saat gue lagi asik melihat calon cewek yang akan mengakhiri kutukan gue ini tiba tiba pengganggu datang , yaitu DOSEN !!! . Dosen memperkenalkan diri dan blablabla , dan sang dosen mulai mengabsen , nama yang bakal jadi temen gue di sebutin dari yang awalan A sampe awalan Z . Nama gue di sebut di basen nomer 14 , gue di suruh memperkenalkan diri padahal tadi nama gue udah di sebut jadi harus ngenalin apa lagi coba , oke gue mengumpulkan keberanian gue buat memperkenalkan diri dan gue berkata “ Hai nama gue Febrian nama panggilan gue Rian , gue dari sekolah SMA KARISMA , salam kenal “ gue berucap dengan suara yang sok gagah dan sok cool saat itu , dan setelah sekian lama menunggu, cewek idaman gue pun di panggil.
           
            Nama cewek itu Siska , dan gue mulai melihat dia dengan tatapan tanpa menoleh , dia memperkenalkan dirinya dan bekata,  “ Hai nama aku Siska , aku dari SMA KARTIKA Kalimantan , aku disini satu kost sama sodara aku , salam kenal “ gue pun langsung berasa kejang – kejang . WHAAAT ?!!! KALIMANTAN ?!!! Oh GOOD beda Pulau rumahnya sama rumah gue , kalo mau ngajak jalan gimana jemputnya ? gue berfikir positif , dan dengan senyum mesum gue berucap dalam hati “ yaudahlah bisa jemput di kostsannya kok selama masih di Jakarta hehehe “

            Selama seminggu gue kuliah tapi masih belum bisa kenalan sama cewek itu , entah apa Tuhan belom menghendaki apa emang guenya aja yang terlalu cemen , dan dengan mengumpulkan tekad untuk mengakhiri jomblo sama cewek itu gue mulai mendekatinya dan saat gue mau bilang “ Hai “ tiba tiba ada orang asing masuk bawa buku banyak , bawa laptop , pake kemeja dan bermuka kusam , yap dosen manghalangi jalan gue buat bilang “ Hai “ dengan Siska.

                       
***






  1. 2.      Hai  ..

Tiga minggu gue lewatin dan belum sama sekali bilang “ Hai “ dengan Siska , oh Good kasih gue kesempatan  buat tegur sapa sama Siska , dan jeritan do’a jomblo pun terkabul . Bukan gue yang nyapa tapi Siska sendiri yang menyapa.
“ Hai , kamu yang namanya Febrian kan ? “ dengan wajah yang pura pura engga kenal .
 “ iya lo yang namannya Siska kan ? “ dengan wajah gue yang sok polos.

Tiba tiba orang asing lain dengan muka yang ganas datang , yap dosen lagi yang menggagalkan percakapan yang bakal panjang ini.

“ ada dosen , yaudah salam kenal ya “ Siska pergi dengan senyum manisnya yang engga bisa gue lupain .

            Dosen yang tadi datang itu baru gue liat , dan ternyata dia dosen Agama , dan gue berfikir mata kuliah ini akan penuh dengan hafalan hafalan .
 “ bagi yang keyakiannya berbeda bapak persilahkan untuk keluar “ kata bapak dosen dengan suara tegas .
Gue melihat sekeliling, gue terkejut ternyata banyak juga yang berbeda keyakinan sama gue dan yang bikin gue labih terkejut Siska juga keluar dari kelas . Hati gue pun mulai berasa sesak padahal gue engga punya penyakit asma , gue tau sesaknya hati gue karena melihat Siska yang keluar saat dosen mempersialahkan mahasiswanya boleh keluar bagi yang berbeda keyakinan dengan pelajaran agama yang bakal di pelajarin sesuai jadwal yang di tentukan .

            Saat mata kuliah selesai gue langsung pulang karena mood gue udah berantakan , gue kendarai motor gue dengan kecepatan keong karena gue lagi males bawa motor dengan kecepatan normal . Saat sampai di rumah gue langsung masuk kamar tanpa makan sebelum masuk kamar , Mama gue pun melihat gue dengan tatapan heran karena biasanya gue waktu pulang pasti menanyakan apa yang Mama gue masak buat gue .
            Melihat muka gue yang lagi gak mood , Mamah gue engga menanyakan kenapa gue engga makan . Gue masuk kamar dan langsung menuju kasur gue yang mampu membawa gue kemimpi apa aja dan bahkan engga mimpi sama sekali. Gue tiba tiba berfikir “ gue harus gimana , apa yang harus gue lakukan , Tuhaaaaan gue suka dia “ gue berucap dalam fikiran gue yang lagi penuh dengan Siska dan lama kelamaan mata gue terpejam dan tertidur pulas tanpa mimpi sama sekali.




***






  1. 3.      Obrolan panjang ..

Pagi yang cerah memaksa gue lagi buat bangun dari kasur , dengan segenap tenaga gue berusaha buat ke kamar mandi untuk mengakhiri bau badan gue karena sehabis pulang kampus gue langsung tidur karena kepikiran Siska . Sehabis mandi gue sarapan dengan Mama gue , Papa berangkat ke kantor lebih awal karena ada meeting dengan kliennya. Gue makan dengan tidak semangat  tidak seperti biasanya , Mama pun membuka percakapan di tengah kesunyian .
“ Gimana kuliahnya Rian ? “ kata Mama sambil mengabil nasi ke piringnya.
“ Biasa aja mah , belum ada yang menarik “ sambil gue kunyah nasi goreng yang ada di piring gue .
“ Mah Rian berangkat ya “ gue pergi dan menyalakan motor dengan kecepatan super karena udah kesiangan.

            Tiba di kampus gue lihat Siska duduk diam gak kaya biasanya , karena kemarin dia udah sapa gue sekarang saatnya gue yang sapa dia .
“ Hai Sis kok diem aja ? “ dengan ucapan yang santai.
“ Hai Rian , iya aku lagi gak mood dari kemarin ? “ dengan wajah lesunya yang merusak kecantikannya.

“ memang ada apa ? “ gue bertanya dengan keponya
“ iya lagi badmood aja , engga tau kenapa “ Siska yang malas menjawab
“ yaudah semoga nanti badmoodnya ilang ya “ gue pergi

            Sepanjang  pelajaran mata kuliah yang panjang gue sesekali melihat Siska yang masih murung , oke ini saatnya gue bersikap cool dengan menghiburnya . Saat matakuliah berakhir dan karena saat itu masih siang gue mengajak Siska jalan .

“ Siska temenin gue makan di mall samping kampus yuk , bosen makan makanan di kampus “  ajak gue dengan penuh semangat.
“ ayuk , aku juga laper nih , bete juga kalo langsung ke kost “ jawab Siska dengan wajah yang lesu.
Gue pun seneng karena gue bisa jalan sama Siska , tapi gue masih bingung gimana caranya menghibur Siska yang kanyanya bete super itu. Yaudah nanti juga bakal ketemu caranya , ucap gue dalem hati .
            Sampai di tempat makan gue pun membuka obrolan yang tadinya sepi kaya hati gue yang gak ada penghuninya , kuburan kalah sepinya , kuburan aja ada penghuninya , nah hati gue ? Sepiiiiii ~

“ oia lo dari Kalimantan kan ? “ ucap gue yang membuka obrolan .
“ iya , aku tau kampus Gandaria dari saudara aku yang satu kost sama aku “ ucapnya dengan agak bersemangat .
“ terus lo nanti pulang ke Kalimantan kapan ? “
“ gak tau aku masih bingung , mungkin nanti waktu mau Natal “ ucapnya sambil menyendok nasi gorengnya.
           


Gue langsung diem , gue baru inget dia beda keyakinan sama gue , rasanya mau nangis tapi malu udah kumisan , masa nangis malu dong sama kumis .
Tiba - tiba Siska nanya ke gue kenapa gue tiba - tiba diem .
“ heh kok kamu diem , tadi cerewet banget “ ucapnya sambil menepuk tangan gue
“ hah ? .. hmmm .. iya .. lagi kepikiran sesuatu aja hehehe “ jawab gue dengan gerogi dasyat
“ kepikiran apa ? “ tanya Siska yang sedikit kepo
“ engga ada apa apa kok , engga penting juga “ jawab gue dengan membohongin Siska dan membohongi perasaan gue sendiri kalo gue suka sama dia .
           
            Hari mulai sore , gue nganterin siska pulang ke kostsannya , gue melamun sepanjang jalan sambil mikirin gimana bilang ke Siska kalo gue suka sama dia sejak pertama ketemu , gue bertekad bakal ngomong kalo gue suka sama dia kalau udah sampe di kostsannya . Sampe juga di kostsannya dan saatnya gue bilang ke Siska .
            “ Sis, gue mau ngomong sesuatu sama lo , tapi jangan marah ya “ ucap gue dengan muka pucet .
            “ ngomong apa ? “ tanya siska .
            “ hmmmm ... gueee ... hmmmm , gue suka ... “ tiba tiba sodara Siska manggil Siska .
            “ Rian lanjutin di telfon aja ya nanti , aku udah di panggil sodara aku “ ucapnya sambil pergi .
            “ okeh byee .. “ dengan penyuh penyesalan ,

            Di rumah gue mencoba menelfon Siska , dan mencari nomer telfonnya . Dan tololnya gue lupa minta nomer Hpnya . “ dasar jomblo , pantesan lo jomblo , minta nomer telfon aja sampe lupa , mblooo mblooo ~ “ ucap gue dalam hati yang memaki diri gue sendiri.


***










  1. 4.      Pertengakaran kakak beradik.

Di sisi lain Siska sedang berbincang dengan saudaranya yang bernama Siskia , obrolan sepasang kakak beradik yang sangat akrab menjadi semakin panas . Entah apa yang membuatnya berkelahi hebat malam itu, ya saudara kandung gak selamanya akur .
“ kaka engga pernah ngerti apa yang aku mau !! “ ucap Siska yang emosi saat itu .
“ Siska kakak cuma mau yang terbaik buat kamu “ ucap Siskia dengan lembut .
“ tapi kak , emang kakak engga tau pacar aku Radit itu tinggal di Kalimantan , bukan di Jakarta !”  Siska yang mulai menangis .
“ kalau Radit sayang sama kamu dia pasti bisa mengerti kamu Sis... ! “ Siskia dengan sedikit emosi .
“ TERSERAH KAKAK !! “ Siska yang langsung masuk ke kamarnya .

            Siska merebahkan tubuhnya di kasur yang membuatnya nyaman , sambil menagis Siska melihat foto mantan pacarnya si Radit yang sedang berfoto berdua dengannya . Sambil memeluk fotonya Radit , Siska tertidur dalam tangis yang panjang karena habis bertengkar dengan kakanya dan putus dengan pacarnya Radit.
             
            Di sisi lain Siskia yang duduk di kursi meja belajarnya termenung dan memikirkan kejadian yang sudah menimpanya tadi , menurutnya bertengkar seperti tadi dengan adiknya itu sungguh tidak pantas . Tapi Siskia harus tetap membuat adiknya bersabar untuk tinggal di Jakarta untuk sementara , dan putus dengan pacarnya sementara , mungkin itu hal terpahit yang akan di alami Siska saat ini. Dan juga akan menjadi masa – masa yang penuh dengan pertengakran selama tinggal di Jakarta .

            Pertengkaran pun berhenti di tengah malam yang dingin , dan air mata dari seorang cewek cantik idaman Rian .









***










  1. 5.      Malam minggu penuh makna

Siang hari yang menjelang sore yang memaksa gue buat bangun di hari Sabtu ini, mengumpulkan segenap niat untuk mandi dan membersihkan badan yang penuh dengan kutukan jomblo yang belom berakhir ini . Sambil mandi gue selalu berfikir, buat apa gue mandi ? so , malam ini gue gak kemana mana , malam minggu ? malam yang engga berkesan sama sekali bagi hidup seorang jomblo seperti gue . Dengan perasaan malas yang amat sangat buat mandi gue mandi cuma bersihin ketek , cuci muka , dan sikat gigi doang .
Dengan malas gue pun turun kebawah buat makan , di rumah sepi engga ada siapa siapa . Gue liat jam masih menunjukan pukul 3 sore,  dari pada bosen mending nonton DVD  sampe tengah malem , kegiatan jomblo sepanjang usia.

Lagi enak enaknya nonton DVD , ada adegan yang bikin gue iri saat itu , sepasang kekasih sedang berpelukan di depan dek kapal besar yang bernama TITANIC . Ini sebenernya yang salah gue apa filmnya , kenapa gue nonton film kaya gini menjelang malam minggu , gue bersumpah ending film itu gak bakal bagus , kapalnya bakal tenggelem ke laut , dan salah satu pasangan mati . Tapi setelah sumpah gue itu bener bener kejadian gue merasa bersalah atas diri gue dan fim itu , gue harus menanggung iri karena sepasang kekasih itu samakin romantis dan membuat gue makin sakit hati . Tapi gue kasian sama film itu karena endingnya engga bahagia bahagia amat karena kasian udah bikin kepal gede gede malah kebelah dua cuma gara gara batu es , kaya sepasang kekasih yang udah mertahanin hubungan lama lama tapi endingnya putus cuma gara gara telat bales SMS . Tragis dan penuh makna ....

Setelah melihat itu gue berfikiran Siska , gue berfikir gue harus ke kostsannya Siska  ngajak dia jalan jalan ini kan malem minggu . Gue langsung menuju kamar mandi dan mandi kembali dan berharap gue bisa jalan malam ini . Selesai mandi gue langsung mandi dan gue lansung cabut menuju kostsan , dengan kecepatan yang gak wajar dan tiba di depan kostsan Sika dengan waktu 25 menit . Dengan mengumpulkan segenap keberanian gue langsung mengetuk pintu kostsan Siska , gue memberi salam dan gak ada yang keluar , gue mencoba mengetuk kembali , gue memberi salam yang ke dua dan masih gak ada yang menjawab, hati gue mulai resah , gue mencoba memberi salam yang ketiga kalinya , dan masih belom ada yang menjawab , gue mulai panik karena sia sia bensin gue kalo gue kesini tapi gak ada hasil .

Setalah gak ada jawaban sama sekali gue nyerah , dan gue mau pulang kembali ke rumah gue dan DVD gue yang penuh dengan film yang menyayat hati . Di saat gue mau pergi, pintu kostsan Siska kebuka dan hati gue mulai lega , gue manyapa Siska dan ngajak dia jalan dengan tampilan gue yang cool menurut gue.
“ Sis temenin jalan yuk , malem minggu nih “ ajak gue dengan penuh keyakinan .
“ hmm .. gimana ya ... “ jawab dia dengan penuh keraguan.
Gue fikir dia udah rapi yaudah langsung gue ajak dia naik di motor gue tanpa dia jawab mau apa engga nerima ajakan gue .
“ yaudah ayuk cepet nanti kemaleman “ ajak gue sambil narik tangan dia .
“ eh...  tapi gue ... “ ucap dia yang terputus karena gue langsung ngajak dia tanpa dengerin penjelasan dia.


            Lagi di perjalanan Siska diem aja, yang buat gue heran minyak wanginya beda dari biasanya , dan sikapnya juga beda dari biasanya , buat gue itu biasanya aja dan gue fikir dia mungkin masih badmood . Oke gue mau bikin dia ceria malam ini , dan gue juga mau bilang kalo gue suka sama dia .
            Setelah muter muter gak jelas dan Siska masih diem aja gue mencoba buat ngajak dia ngobrol , gue muter muter buat nyari restoran yang elit tapi murah . Dan akhirnya ketemu juga restoran yang menurut gue pas dengan kantong mahasiswa jomblo macam gue gini, yaudah gue parkirin motor gue yang gak jelek jelek amat di banding motor yang lagi parkir di samping motor gue .
            Gue cari tempat duduk yang suasanya itu kaya di sinetron sinetron , romantis , banyak lilin, dan gak banyak orang , tapi karena malam ini malam minggu gue berfikir itu gak mungkin terkabul . Mau suasana romantis tapi banyak orang , mau banyak lilin tapi udah banyak lampu , yaudahlah apa adanya aja yang penting makanan disini murah – murah .
            Saat makanan yang di pesen tiba Siska masih diem aja dan gue mencoba buat membuka pembicaraan .
“ Sis kok lo diem aja sih dari tadi “ gue membuka dengan nada sedikit bete.
“ iya lagi engga mood aja “ jawab dia dengan muka gak semangat .
“ ayolah jangan bete terus, kan gue kesini biar lo seneng “ ucap gue dengan penuh semangat.
“ iya , oia sebenernya.....” ucapnya dengan ragu ragu.
“ oia gue mau ngomong sesuatu sama lo , soalnya kemarin waktu gue mau ngomong lo udah di panggil saudara lo terus waktu gue mau nelfon lo gue lupa kalo gue belum minta nomer telfon lo “ ucap gue yang berniat mau bilang kalau gue suka sama Siska.
Dia diem dan keliatan takut . Di sisi gue  , gue deg degan setengah hidup , dan tetep berjuang dan ngumpulin keberanian gue buat bilang kalau gue suka sama Siska .
“ Siska sebenernya ... gue .. suka sama lo “ ucap gue sambil terputus putus kaya sinyal esia kalo di plosok .
“ Hah ? .. lo suka sama Siska ? “ dengan wajah terkejut .
Gue pun kaget , kenapa nada bicaranya beda dan dia nyebut nama Siska.
Dan gue pun bertanya dengan kepo dan penuh keraguan , apa mungkin ini jelmaan Siska atau mungkin dia nyamar jadi Siska . Dan yang paling buruk gue bilang suka ke orang lain , oh GOOOOOD kenapa gue mesti lewatin masa masa panjang yang engga mungin bisa gue ngerti.
            Terus DIA SIAPAAAAAAAA ?!!! , gue bertanya dalam hati dan gue mulai mengumpulkan segenap mental buat nanya itu.
“ kok lo aneh ? .. lo Siska kan ? “ tanya gue dengan wajah yang bingung .
“ sebenernya gue dari tadi mau bilang kalo gue itu bukan Siska tapi gue Siskia , gue sama dia itu saudara kembar , waktu gue mau bilang lo udah narik tangan gue , dan gue bingung harus bilang gimana sama lo , soalnya lo gak kasih kesempatan gue ngomong “ ucap dia dengan penuh penjelasan. Sedangkan gue ? gue cuma bengong denger ucapan dia kalo dia itu kembar .
“ terus Siska dimana ? “ ucap gue dengan bertanya tanya .
“ Siska lagi gak mau kemana mana , dan sejak pertengkaran gue semalem dia gak mau keluar dari kamarnya “ ucapnya dengan wajah yang tiba tiba lesu.
“ oh .. gitu ... jadi gue salah bawa orang dong “ ucap gue dengan sedikit menyesal.
“ iya sorry ya , oia tadi lo bilang kalo lo suka sama Siska ya ? “ dengan nada yang kepo
“ iya , dan ternya lo bukan Siska “ ucap gue dengan nada yang sedikit menyesal karena gue udah susah payah banget ngumpulin nyali buat bilang suka tapi ternyata salah orang.
“ sorry banget ya , oia sebenernya Siska itu baru putus sama pacarnya karena Siska pindah ke Jakarta dan dia engga mau keluar kamar gara – gara hal itu “ ucap Siskia dengan nada penyesesalan .
            Gue pun langsung terdiam , termenung , dan akhirnya galau , WHAT ?! PACAR ?! terus usaha gue sia – sia dong kalo bilang suka sama Siska , yaudah gue berfikir mulai berhenti mencoba lupakan Siska yang udah ada yang memiliki. Gue langsung diem dan gue langsung berfikir bagaimana buat melepas kondisi gue  yang langsung down banget. Dan tiba tiba Siskia pun megang tangan gue dan bilang .
“ yaudah intinya lo jangan nyerah buat mencoba dapetin hati Siska “ ucap Siskia yang mencoba sport gue .
“ iya , hmmmm.. udah malem nih .. pulang aja yuk “ ajak gue dengan penuh kecanggungan .
            Di jalan gue cuma diem engga sebawel tadi waktu berangkat dari kostsan Siska, gue hanya berfikir gue harus gimana ? apa gue harus lupain Siska ? mencari cewek lain ? yaudah lah di pikirin di rumah aja, kalo di jalan gini takutnya terjadi apa – apa, gara gara gue ngelamunin hal ini.
            Dengan kecepatan yang hati – hati karena bawa anak orang , gue mau cepet – cepet sampe di kostsan Siska dan cepet cepet sampe rumah karena gue udah pusing sama keadaan ini . Saat udah sampe di kostsan Siska  , Siskia pun turun dan bilang ,
“ Thanks ya buat malem ini , sorry juga kalo dimata lo gue terkesan bohongin lo tapi gue gak bermaksud bohongin lo , lo baik , dan lo sepertinya orang yang tulus , gue seneng bisa jalan sama lo “ ucap Siskia dengan wajah yang terlihat senang.
“ iya sama sama Sis , gue juga gak ngerasa di bohongin kok sama lo , gue juga seneng bisa jalan sama lo dan lo juga baik , hmmm... yaudah gue pulang dulu ya, udah malem , bye “ ucap gue sambil dan gue melaju dengan kecepatan kuda .

            Sesampai di rumah gue langsung ke kamar dan gue pun langsung tiduran di kasur kesayangan gue yang selalu setia dan sukarela gue tidurin dalam keadaan apapun. Gue langsung berfikir , gue harus gimana ? apa gue harus lupain Siska ? atau gue harus bilang dulu ke Siska kalau gue suka sama dia ? yap gue harus ungkapin perasaan gue ke Siska , dan untuk yang ketiga kalinya gue harus mengumpulkan segenap kekuatan buat bilang kalo gue suka sama Siska . Mau bilang suka aja udah harus ngumpulin segenap mental , dan kekuatan gini , kalo di terima , kalo engga ? dia juga baru putus sama pacarnya dan kayanya dia sayang banget sama mantan pacarnya itu . Tapi buat gue sekarang yang terpenting itu adalah mencoba buat ungkapin perasaan gue dulu , kalo udah di ungkapin pasti dia bakal tau apa yang gue rasain , dan setelah gue ungkapin gue bakal tenang . Oke gue harus bilang !!



***





  1. 6.      Keinginan untuk pulang

Jam dering membangunkan mata indah Siska yang sedikit berbeda , mata sembab hasil sehabis menangis semalaman . Dimalam yang panjang Siska mencoba menjelaskan kepada mantan pacarnya Radit agar mencoba mengerti untuk tetap menjalankan hubungan cinta yang terpisah karena jarak, tapi Radit mengatakan dia tidak sanggup untuk tetap menjalankan hubungan ini . Radit ingin hubungan percintaan itu terhenti sejenak sampai Siska pulang ke Kalimantan , tapi Radit tidak melarang Siska untuk menjalin kisah kasih dengan orang lain selama di Jakarta . Siska yang sangat menyayangi Radit tidak ingin menjalin hubungan dengan siapa siapa kecuali dengan dirinya , begitupun juga dengan Radit.

Siska yang masih membayangkan kejadian semalam beranjak dari tempat tidurnya dan membersihkan badan untuk bersiap – siap pergi ke kampus yang sebenarnya tidak dia inginkan . Dengan wajah yang murung Siska sudah siap untuk berangkat ke kampus tanpa tegur sapa dengan kakanya Siskia . Pertengkaran yang hebat membuat hubungan kakak beradik menjadi dingin , bahkan lebih dingin dari batu es.
Di sisi lain Siskia merasa bersalah karena memaksakan kehendak Siska untuk tetap tinggal dan kuliah di Kalimantan. Dengan gugup Siskia mencoba mencairkan suasana yang dingin tadi .
“ Siska , kamu masih marah sama kakak “ ucap Sikia dengan penuh keraguan perkataannya di dengar atau tidak .
“ engga kak , biasa aja kok “ jawab Siska dengan dingin .
“ hmmmmm... kalo kamu mau , kamu boleh pulang ke Kalimantan  setelah menyelesaikan mata kuliah semester satu kamu , nanti kakak yang coba bilang ke Ayah dan Ibu “ ucap Siskia dengan tenang dan mencoba membuat hati adiknya senang dan memaafkan dirinya.
“ kenapa tiba tiba kakak meminta Siska untuk kembali ke Kalimantan ? Bukannya ini yang kakak mau ? “ jawab Siska yang masih dingin.
“ iya kakak salah , seharusnya kakak engga harus memaksa kamu mengikuti kemauan kakak , maafin kakak ya Sis kakak engga mau kita terus terusan dingin kaya gini hanya karena keegoisan kakak , kakak minta maaf Sis “ ucap Sikia dengan nada penyesalan dan memohon.
“ makasih kak , aku senang kakak akhirnya bisa mengerti apa yang aku mau , makasih banyak kak “ ucap Siska dengan senyum yang kembali menghiasi wajahnya dan berjalan memeluk kakaknya .
“ yaudah sekarang kamu berangkat kuliah dulu “ ucap Siskia sambil tersenyum karena mendapat pelukan hangat dari adiknya setelah suasana dingin tadi.
“ iya kak , aku jalan dulu ya “ Siska pergi dan menuju kampusnya.

            Rian yang sudah menunggu kedatangan Siska sejak pagi di depan kelas dengan wajah yang terlihat penuh dengan kehawatiran karena jam masuk mata kuliah pertama sudah mau di mulai. Dan akhirnya sesosok cewek yang Rian sukai datang dengan wajah yang sangat senang dan tanpa beban . Rian yang mulai menumpulkan mental untuk mengatakan cinta ke Siska terlihat gugup , sambil mendekati Siska , Rian pun menyapanya .
“ Hai.. ceria amat kayanya hari ini , abis dapet uang kiriman yaaaaa ? “ sapa Rian dengan nada yang sok tau dan meramaikan suasana.
“ Iya nih lagi seneng banget , nanti deh aku ceritain ke kamu sambil kita makan di kantin kampus , tenang aja aku yang teraktir hari ini “ ucap Siska penuh semangat.
“ tuhkan bener lo abis dapet uang kiriman kan , buktinya mau neraktir gue , hayoooo ngaku hehehehe , nanti gue pesen makanan yang paling mahal deh , kapan lagi yakaaan “ . ledek Rian yang mungkin lupa dengan niat awalnya.
“ yaudah terserah kamu aja mau pesen apa pokoknya aku teraktir deh , sambil mau ngasih tau kenapa aku seneng hari ini , eh ada dosen tuh masuk yuk “ ajak Siska.
Rian yang lupa ingin mengatakan cinta berucap dalam hati .
“ bego !! kok gue sampe lupa kalo mau bilang suka ke Siska , arrrgh gara gara denger makan gratis jadi lupa , perut sama hati engga mau akur banget sih !!! yaudah nanti aja deh ngomongnya pas di kantin kan bisa sekalian makaaaan “ ucap Rian dalam hati .

            Jam mata kuliah mendekati akhir , Rian yang dari tadi melirik jam dinding di atas papan tulis tidak sabar menunggu untuk mendapatkan makan gratis sambil mengatakan cinta. Rian yang mulai gelisah karena jam mata kuliah sudah berakhir dan bersiap untuk mengumpulkan mentalnya untuk menyatakan cinta kepada Siska .
“ Rian , ayok ke kantin , laper nih “ ajak Siska yang memang terlihat lapar di mata Rian.
“ iya gue udah tau lo laper , udah keliatan dari tadi megangin perut mulu , gak sarapan emang ? “tanya Rian.
“ engga , tadi buru – buru ke kampus , yaudah ayok cepet !!! “ Siska langsung menarik tangan Rian.
            Setiba di kantin , Siska langsung memesan nagi goreng dan es jeruk, Rian memesan mie pasta dan jus mangga .
“ buset !! mentang mentang di bayarin mesennya yang mahal “ ucap Siska sedikit terkejut.
“ iya dong , kan tadi gue bilang kalo gue bakal milih makanan yang mahal hahahaha “ ucap Rian sambil tertawa dengan wajah yang merasa tidak berdosa.
“ yaudah gak apa apa kok , makan aja hehehe “ ucap Siska sambil tertawa kecil.
“ oia gue mau ngomong sesuatu sama lo , lo mau gue duluan yang ngomong apa lo duluan yang ngomong nih ? “ tanya Rian sambil meminum jus mangganya.
“ yaudah kamu aja dulu “ jawab Siska sambil memakan nasi goreng pesanannya.
 “ oke jadi begini Sis, sejak pertama liat lo , gue langsung tertarik sama lo , gue pun udah mulai kenal dan deket sama lo , dan .... kayanya ... gue suka sama lo Siska “ ucap Rian dengan gugup.
“ HAH ?! KAMU SUKA SAMA AKU ?!!! “ Siska terkejut sambil teriak .
“ heh Siska pelan pelan aja kali , gak usah teriak teriak gitu , tuh langsung pada ngeliatin kita kan” ucap Rian sambil berbisik.
“ oia maaf aku kaget , sebelumnya aku mau cerita ke kamu kenapa tadi pagi aku seneng banget , karena setelah menyelesaikan mata kuliah semester satu aku mau pulang ke Kalimantan dan lanjutin kuliah disana , dan aku juga mau nyusul mantan pacar aku yang ada di Kalimantan dan memperbaiki hubungan aku sama mantan pacar aku , aku juga engga bisa menerima kamu jadi pacar aku karena kamu dan aku itu berbeda keyakinan , aku ingin menjalin hubungan yang serius saat ini “ ucap Sika yang mencoba menjelaskan agar Rian tidak sakit hati.
Rian yang tidak begitu terkejut karena sudah mengetahui hubungan Siska dengan mantan pacarnya dari Siskia. Rian pun sudah siap menerima jawaban itu dari mulut Siska dan mengetahui berbedaan keyakinan juga yang akan menjadi alasan Siska untuk menolak cintanya .
“ iya gak apa apa kok , gue cuma mau bilang aja sama lo biar lo tau isi hati gue , dan supaya gue juga lega , tapi gue coba buat lupain lo kok dan kita bakal jadi teman kaya biasanya “ ucap Rian dengan nada yang mencoba menutupi rasa sakitnya.
“ makasih ya udah nerima penjelasan aku , kamu baik kok, kita bisa jadi sahabat yang melengkapi “ jawab Siska mencoba menghibur Rian.
“ iya sama sama Sis, eh udah sore nih , pulang yuk “ ajak Rian yang menutupi kesedihannya.
“ yaudah yuk , makasih ya udah nemenin makan , kamu emang sahabat yang baik selama aku di Jakarta “ ucap Siska sambil tersenyum.
“ iya makasih juga udah neraktir kau makan hehehe besok – besok kalo lagi seneng teraktir lagi ya hehehehe “ ucap Rian sambil tertawa
“ wooo maunya kamu ! “ jawab Siska sambil memukul Rian dengan penuh candaan.

            Di sisi lain hati Rian terpukul dan ingin cepat - cepat pulang kerumah dan tidur di kasurnya yang setia membuatnya bermimpi, dan saat ingin menyalakan motornya tiba – tiba datang sosok kembaran Siska , yap Siskia datang menghampiri Rian yang masih memasang muka lecek kaya cucian anak kost .
“ Hai Rian , mau pulang ya ? “ sapa Siskia .
“ Iya nih , mau pulang terus langsung tidur deh , lagi bete banget “ jawab Rian dengan nada yang benar benar malas.
“ Yah , padahal gue mau minta temenin ke mall samping kampus , bete juga nih , mau nonton film “ ucap Siskia dengan nada yang sedikit kecewa.
“ Yah maaf banget Sis , gue bener – bener bete dan mau pulang , maaf ya gak bisa nemenin lo “ tolak Rian dengan sopan .
“ Yaudah deh , hati – hati ya “ ucap Siskia .
“ Oke makasih “ ucap Rian sambil membawa keluar motornya dari parkiran .

            Entah kenapa tiba – tiba Siskia sepertinya jatuh hati kepada Rian , di mata Siskia , Rian adalah sesosok cowok yang tulus dan baik . Bagi Siskia sulit menemukan cowok yang benar benar tulus mencintai seseorang . Siskia pun pergi dari parkiran dan pulang menuju kostsannya .


***














  1. 7.      Renungan jomblo


“Sampe juga di rumah , kasuuuuuuuuur tunggu curhatan gue hari ini “  ucap gue dalam hati  , gue gak tau harus curhat sama siapa cuma kasur gue yang setia dengerin curhatan gue dan ngasih gue mimpi atas ocehan curhatan gue . Gue gak ngerti apa yang gue rasain saat ini , kalo anak muda jaman sekarang posisi gue saat ini adalah gue lagi GALAU !! . Gue gak ngerti apa yang gue rasain , dada sakit tapi engga ada lukanya , apa ini yang namanya sakit hati , sakit yang udah gue  kasih ke cewek yang dulu tulus sayang sama gue ? Gue paham jadi ini yang mereka rasain , jadi sebenernya ini kutukan atau pelajaran buat gue supaya gue engga nyakitin hati orang lain ? oke gue ambil sikap bahwa ini sebuah pelajaran buat gue .

Gue diem , gue tiduran dikasur , gue mulai merenung , jadi gue harus lupain Siska ? dan menjadi sahabat Siska ? kalopun emang jalan itu yang terbaik buat gue , gue bakal jalanin itu asal gue bisa deket dan bisa bikin dia seneng selama di Jakarta . Siska , gue sayang sama lo , tapi gue bakal nunjukin sayang gue dengan menjadi sahabat lo , membuat lo seneng di deket gue , dan gue akan bikin lo engga lupa sama gue dengan menjadi sahabat lo . Itulah cara gue buat menyanyangi lo Siska , cara tulus gue kalo gue sayang sama lo .

Tiba – tiba ada hal aneh yang terjadi sama  gue , kepala gue pusing , perut gue sakit . Gue kenapa ? apa gue bakal jadi Spider Man dengan gejala yang sama yang di alami Peter Parker ? gue sadar gue harus mengurangi nonton film DVD super hero di malam minggu . Sekarang gue sadar kenapa gue kaya gini , gue inget gue abis makan mie pasta , makanan yang anti banget sama perut kampung gue , perut gue paling susah di ajak makan makanan Italy dikit , makanan paling mahal dan pas buat perut gue itu nasi Padang , susah deh punya perut kaya gini . Dan akhirnya gue harus menghabiskan masa galau gue di WC malam ini.







***













  1. 8.      Cinta itu ribet.

Alarm dari phonsel gue berbunyi , menandakan gue harus bangun dan melanjutkan aktifitas yang melelahkan hati dan pikiran gue . Melelahkan hati karena udah hampir 4 bulan gue harus bisa menahan hubungan persahabatan gue dengan Siska dan mendengar cerita dia kalo dia dan Radit udah balikan , melelahkan pikiran gue karena gue masih harus perfikir bagaimana buat bisa ngelupain sesosok Siska karena bulan depan mata kuliah semester satu udah selesai dan bulan depan juga Siska bakal balik ke Kalimantan . Yap cukup lengkap penderitaan gue , di samping harus menahan tampang sedih gue di depan Siska , gue juga dapet PR buat ngelupain Siska
Ada 2 pesan SMS pagi ini , ini mengherankan bagi jomblo seperti gue karena engga biasanya pagi – pagi gini ada sms , biasanya gue dapet sms siang hari dari Mama gue buat ngingetin gue biar gue gak lupa beli telor di mini market samping kampus . Gue buka pesan gue yang pertama , engga terlalu membuat gue terkejut , sms dari operator yag mengingatkan gue buat isi ulang pulsa gue , perhatian banget operator sama gue . Gue buka pesan yang ke dua , agak mengejutkan karena Siskia yang sms gue buat nemenin dia beli buku sehabis pulang kuliah , karena besok gue libur dan pulang kuliah gue gak ada kegiatan.  Gue bales sms Siskia kalo gue mau nemenin dia , dengan sms yang panjang karena akhirnya bisa ngetik sms, gue kirim pesan ke Siskia , yang gue heran kenapa sms gue engga ke kirim ? dengan tampang gue yang sok mikir gue baru inget kalo operator udah bilang kalo gue di suruh isi ulang pulsa gue , tragis .

Di kampus gue mencoba mencari Siskia tapi engga ketemu , yang gue temukan malah Siska , buat gue sama aja sih karena mereka kembar . Gue menghampiri Siska dengan harapan dia ada pulsa buat sms Siskia kalo gue mau nemenin dia beli buku pulang kuliah nanti.
“ Hai Sis “ sapa gue akrab yang sebenernya mengharapkan Siska ada pulsa.
“ Hai Rian , oia kata Siskia pulang kuliah kamu di tungguin sama dia di parkiran buat nemenin dia beli buku , aku gak bisa nemenin dia soalnya nanti aku mau belajar kelompok , kata Siskia kamu engga bales smsnya , Siskia pikir kamu mungkin engga ada pulsa “ ucap Siska yang pas dengan yang gue alamin .
“ Oh oke deh , gue tadi buru – buru ke kampus jadi engga sempet bales hehehe “ jawab gue yang membohongi Siska agar gue terlihat sok sibuk dan engga terlihat miskin .
“ Yaudah , masuk kelas yuk udah mau masuk “ ajak Siska.

            Gue dari tadi nungguin jam pulang kuliah ini supaya bete gue ilang saat jalan – jalan nanti dengan Siskia . Gue udah anggap Siskia sebagai adik gue sendiri karena Siskia cewek yang baik dan asik menurut gue . Waktu yang di tentukan pun tiba , selesai sudah mata kuliah yang membosankan menurut gue , gue menuju parkiran motor dan melihat sesosok yang mirip dengan Siska , yap Siskia udah nungguin gue di parkiran motor dan kayanya udah lama banget nunguin gue .
“ Udah lama ya nungguin gue ? maaf mata kuliah gue banyak hari ini “  sapa gue yang pura - pura engga tau kalo dia udah lama nungguin gue.
“  Iya gak apa apa kok , gue udah tau kalo mata kuliah lo banyak hari ini “ ucap Siskia yang udah keliatan tenang karena masa membosankannya berakhir
“ Yaudah yuk jalan “ ajak gue yang  langsung menyuruh Siskia naik ke motor gue .
            Di mall gue mencari buku yang menurut gue menarik , gue cari sana sini dari ke tampat novel sampe sastra bahasa Jerman pun engga ada yang menarik di mata gue .
Lagian ngapain gue nyari buku sampe ke sastra Jerman ? ngerti juga engga , bahasa Indonesia aja masih dapet niai D waktu gue masih SMA . Gue pun akhirnya engga beli apa – apa , gue cuma nemenin Siskia nyari buku di tempat  buku sastra .
“ nyari buku apa sih Sis ? “ tanya gue.
“ ini gue lagi nyari buku sastra buat tugas mata kuliah bahasa Inggris “ jawab Siskia sambil membaca buku sastra yang di pegangnya .
“ yaudah gue bantu cariin ya ? “ ucap gue yang mau membantu padahal gue gak ngerti buku apa yang bagus buat tugasnya .
“ engga usah , bukunya udah ketemu kok , abis ini kita makan ya ? laper nih “ ajak Siskia .
“ yaudah gue sih ayok ayok aja kalo di ajak hehehe “ jawab gue yang sebenernya laper dari tadi.

            Di tempat makan gue mulai menyantap nasi goreng dan es teh manis , gue juga bingung kenapa di saat gue pusing buat milih menu makanan yang namanya aneh – aneh di sebuah restoran pasti ujung – ujungnya gue mesen nasi goreng dan es teh manis, menurut gue lidah dan perut orang Indonesia emang engga bisa di boongin . Siskia yang dari tadi baca buku sastranya yang baru di beli lupa buat makan makanan yang di pesannya .
“ Siskia , makan lah , entar keburu dingin tuh makanan lo “ ucap gue yang membuyarkan konsentrasinya.
“ eh .. iya iya hehehe gue sampe lupa “ jawab Siskia yang langsung menutup bukunya dan langsung menyantap makanan yang di pesannya.
“ eh Rian lo bisa bahasa Inggris ga ? “ tanya Siskia tiba tiba .
“ engga bisa , gue paling males buat belajar bahasa Inggris , tapi cuma ada satu kalimat yang selalu gue hafal “ jawab gue sambil minum es teh manis karena nasi goreng gue udah abis.
“ apaan tuh ? “ tanya Siskia dengan keponya .
“ kalimat yang gue hafal itu cuma kata “ I LOVE YOU “ ,  hehehehehe “ jawab gue sambil ketawa .
“ lo mau tau gak kalimat bahasa Inggris yang engga pernah gue ucapin ke cowok  ? “ ucap Siskia yang bikin gue penasaran.
“ apaan ? “ tanya gue yang sedikit penasaran .
“ kalimat itu I LOVE YOU TOO “ jawab Siskia sambil tersenyum .
“ itu lo bilang i love you too sama gue , berarti gue cowok pertama dong yang dapet kalimat itu dari lo hehehehehe “ canda gue .
“ Rian , lo masih suka sama Siska ? “ tanya Siskia yang tiba – tiba serius .
“ kayanya sih gitu , kenapa ? “ tanya gue .
“  gue nanya aja “ jawab Siskia sambil makan makanannya .
“ ya walaupun gue engga bisa milikin Siska , gue seneng kok karena gue masih bisa deket sama Siska , asal bisa deket sama dia itu udah cukup buat gue “ jawab gue .
“ tapi bulan depan Siska bakal balik ke Kalimantan , itu sama aja kan lo bakal kehilangan Siska karena dia engga bakal balik lagi ke Jakarta “ ucap Siskia .
“ kan masih ada elo , lo berdua kan kembar , jadi gue masih bisa liat wujud Siska walaupun Siska udah balik ke Kalimantan hehehe “ jawab gue.
“ jadi lo deket sama gue karena gue kembar sama Siska ? lo liat gue hanya sebagai sosok Siska , bukan Siskia ? “ tanya Siskia yang sedikit emosi .
“ bukan itu maksud gue Sis , lo udah gue anggep sebagai adik gue sendiri “ ucap gue yang mencoba menjelaskan .
“ gue fikir dengan perhatian gue , lo bakal lupa sama Siska , tapi ternyata gue salah , lo masih suka sama Siska “ ucap Siskia .
            Gue langsung bingung , apa yang dimaksud ucapan Siskia tadi , salah gue dimana sampe Siskia marah sama gue dan menyalahkan gue .
“ maksud lo apa sih Sis ? “ tanya gue dengan tampang pura pura bego .
“ jadi dengan gue kasih perhatian ke elo , lo cuma nganggep gue adik lo aja ? “ tanya Siskia .
“ iya , emang kenapa ? gue salah ya ? “ tanya gue yang bener – bener engga ngerti .
“ jadi selama ini dengan gue kasih perhatian ke elo , lo engga sadar kalo gue itu sayang sama lo ?  “ tanya Siskia yang mulai bikin gue bikin gue bingung .
“ Sis gue cuma nganggep lo sahabat gue , engga lebih “ ucap gue yang udah bikin gue bingug mau gue jawab apa .
“ oke kalo lo cuma nganggep gue sebagai sahabat lo aja , maaf udah bikin lo bingung , tapi yang jelas gue suka sama lo sejak lo ajak gue jalan di malam minggu waktu itu “ ucap Siskia .
“ maafin gue ya Sis kalo gue udah bikin lo kecewa “ jawab gue dengan muka yang udah engga tau lagi kaya gimana sangking bingungnya dengan keadaan sekarang.
“ iya gak apa apa , udah mau malem , pulang yuk tapi lo engga usah anter gue ke kostsan gue , soalnya deket dari sini “ ucap Siska yang menurut gue dia lagi mau sendiri dulu.
“ yaudah , maafin gue ya “ ucap gue .
            Siska hanya tersenyum mendengar ucapan maaf gue , buat gue ini sebuah situasi rumit . Gue pun langsung pisah dengan Siskia di lobby mall karena gue harus ke parkiran motor dulu buat ngambil motor gue .
            Sesampai di rumah gue langsung masuk kamar dan mulai merenungkan kembali kejadian tadi , kenapa bisa Siskia suka sama gue ? gue cuma nganggep dia adik jadi gak mungkin gue pacaran sama dia . Dan kalaupun gue pacaran sama dia gue bukannya bahagiain dia tapi malah nyakitin dia karena gue engga da perasaan apa apa sama Siskia , dan gue engga mau pacaran sama Siskia hanya melihat sesosok Siska, itu hanya bikin hubungan gue semakin rumit . Ya Tuhaaaaaaaaaan kenapa cinta itu ribet banget siiiiih ?!!!
            Gue pun menutup mata gue semoga besok gue bisa lupa sama kejaidan ini dan Siskia masih mau menjadi sahabat gue . Dan dengan hitungan detik guepun tertidur di malam yang sama aja kaya malam - malam kemarin , dingin , sepi dan gelap.

***













  1. 9.      Kepulangan yang di nantikan

Sebulan sudah gue menunggu hal ini , dan sebulan sudah Siskia engga SMS gue , engga ngajak jalan gue lagi , dan engga ada kabar lagi . Dengan sigap gue cepat buat mandi dan membersihkan diri gue pergi ke Bandara , Siska engga mau gue jemput karena dia tau gue bakal kesiangan dan ternyata analisa dia bener , gue kesiangan dan 20 menit lagi penerbangan Siska ke Kalimantan . Gue pun buru – buru pergi dan mencari taksi , gue suruh taksi itu berkendara seperti layaknya pembalap yang di film – film DVD yang gue tonton di malam minggu kalo perlu nyetirnya sambil nge- drift. Setelah melihat supir taksinya , gue mulai mengurungkan niat gue tadi , dengan keadaan bapak supir taksi yang udah tua , gue merasa kasian kalo dia gue suruh nge-drift , bisa nyetir dengan normal aja udah bagus buat gue.
Dan akhirnya gue tepat waktu sampai bandara , gue langsung menelfon Siska buat nanyain dia ada di koordinat berapa , dan setelah Siska memberi tau dia ada di mana , gue langsung jalan mencari tempat yang dikasih tau Siska . Ketemu sudah gue dengan Siska , tapi yang gue heran kenapa ada dua koper , dia bawa apa aja coba , tapi gue engga menghiraukan keadaan koper itu, yang penting saat ini gue harus punya foto Siska , biar gue bisa inget terus sama dia , dan Siska pun engga lupa buat minta foto gue , katanya biar inget sama gue juga , tapi paling ujung ujungnya buat nakut nakutin macan di Kalimantan .
Dan lagi asik – asiknya ngobrol sama Siska , dateng kembaran Siska , yap Siskia yang katanya abis dari toilet , keadaan suasana langsung berubah , gue langsung diem karena gue masih kepikiran masalah bulan lalu .
“ Rian , maafin gue ya atas kejadian bulan lalu , gue salah udah maksa lo buat sayang sama gue “ ucap Siskia tiba – tiba .
“ iya gue juga minta maaf sama lo atas kejaian bulan lalu,  karena udah nyakitin lo , tapi lo kemana aja selama sebulan , lo engga ngasih gue kabar kaya biasanya ? “ tanya gue kepo .
“ gue berusaha buat jauh dari lo , supaya gue bisa lupa sama lo , tapi gue belom bisa lupain lo , karena gue belom bisa lupain lo selama sebulan , gue putuskan buat ikut Siska balik ke Kalimantan dan melanjutkan kuliah di sana “ ucap Siskia .
“ HAH ?! LO BERDUA KE KALIMANTAN ?!!! “ ucap gue histeris ala sinetron – sinetron di ftv .
“ iya kami berdua ke Kalimantan , kamu masih bisa hubungin kami berdua lewat telefon kok “ ucap Siska sambil tersenyum di atas ke histerisan gue.
“ iya bener kata Siska , lo masih bisa kok hubungin kita lewat telefon , oia ini foto kita berdua , biar lo engga lupa sama kita berdua “ ucap Siskia sambil ngasih foto mereka berdua.
            Penerbangan ke Kalimantan pun akan berangkat , gue pun memeluk mereka berdua , pelukan yang pertama sekaligus terakhir buat gue dari mereka berdua.  Mereka pun berjalan masuk dan gue hanya bisa melihat mereka dari jauh berjalan tanpa menoleh ke gue lagi , gue pun berucap dalam hati “ selamat tinggal Siska dan Siskia , semoga kalian bisa sukses disana dan engga lupa sama gue , makasih udah ngasih gue banyak hal dalam mencintai dan merasakan bagaimana sakitnya di tinggal oleh seseorang yang udah gue sayang,  gue sayang kalian berdua “ ucap gue sambil memandang foto mereka berdua yang diberikan Siskia tadi . Dan guepun pergi untuk kembali kerumah dan kembali mejalani hidup gue yang masih jomblo ini . Sekarang gue sadar, gue belom siap buat pacaran ketika gue masih belom bisa belajar buat serius dan dewasa dalam menjalin hubungan dan gue fikir saat ini JOMBLO ITU EBIH BAIK.
-TAMAT-


TERIMA KASIH YANG UDAH MELUANGKAN WAKTUNYA BUAT MEMBACA CERPEN PERTAMA GUE YANG MASIH SEADANYA , MASIH BANYAK KURANGNYA DAN MASIH BANYAK YANG SALAH DALAM PENGETIKAN, SEMOGA SARAN KALIAN BISA MEMBUAT CERPEN GUE SELANJUTNYA JAUH LEBIH BAIK DARI INI .

TERIMA KASIH :)

Sabtu, 01 Desember 2012

Masa muda jaman sekarang

Asem , manis , pait , kemanisan , kurang manis , kurang asem , kurang gula  , itu lika liku kehidupan percintaan masa jaman sekarang . Anak muda jaman sekarang pacarannya aneh aneh , kenapa kalo lagi boncengan naik motor itu ceweknya harus meluk si cowok ? Sakit hati men , dia gak ngerti perasaan disekitarnya , yang jomblo bakal berkata dalam hati " GUE DI PELUK SIAPAAAAAAA ?!!!!  "buat yang cowok , buat yang cewek " GUE MELUK SIAAAPAAAAAAA ?!! " seketika para jomblopun taraniaya hanya melihat sepasang muda mudi  boncengan naik motor , galau itu sederhana men .

Dan yang paling males kalo pacaran itu harus kemana mana berdua , ZZZZZZ -_- apa coba ? Terus kalo jalan pake panggilan sayang , terus kalo lo sayang sayangan , GUE SAYANG SAYANGAAN SAMA SIAPAAAAAA ???!!!!!

Yaudah lah intinya gue pacaran gak lebay lebay amat -__- ,
Tips aja ya :
Buat LDR  , kebahagiaan itu terbuat dari kepercayaan , kalo ada temen lo yang bilang pacar lo selingkuh , lo percaya aja sama pacar lo , tapi kalo ternyata beneran selingkuh , yaudah percaya aja kalo dia bukan jodoh lo , intinya mah PERCAYA AJA .... :)