Oke all apa kabar ? Baik baik aja kan ? Semoga baik ya, sekarang mau nulis artikel tentang PHP nih, kalian tau kan PHP itu apa, bagi yang belom tau pasti belom merasakan dan yang udah tau pasti udah kebal dengan kata PHP karena udah sering di PHPin sama sesorang, sabar aja namanya juga hidup.
Kadang kita bisa meraskan PHP itu ketika kita udah sayang sayangan sama orang yang di sayang tapi yang di sayang malah jadian sama yang. Itulah kenapa bisa ada kata kata PHP, gue kasih tau ya sama kalian yang udah merasakan kejadian itu, kalian itu terlalu membuka diri sama orang yang kalian baru kenal dan bisa membuat lo nyaman. Kalian pasti merasakan hal itu ketika kalian mau cepet-cepet move on, please all cepet move on itu bagus tapi jangan sampe lo move on sama orang yang salah lagi.
Kadang istilah PHP itu datang ketika kita kenalan trus temenan dan memberi perhatian lebih tapi cuma sebatas temenan dan salah satu dari kalian mengharapkan lebih dari temenan. Gue kasih tau ya, kalian boleh memberikan perhatian lebih tapi jangan langsung memberikan hati lo, kadang status temenan itu membuat dia jauh lebih nyaman di banding jadi pacar lo.
Jadi intinya PHP itu dayang ketika hati salah satu dari kalian terlalu mudah membuka hati dan terlalu mudah jatuh hati kepada orang yang baru di kenal, so itu tergantung kalian mau di PHPin lagi atau engga tapi yang jelas PHP itu adalah 3 huruf yang mampu membuat sejuta rasa sakit.
Sekian dan selamat malam para korban PHP ~
Menulis tentang pembelajaran, perjalanan dan perasaan. Karena semua itu bisa disalurkan lewat tulisan.
Minggu, 20 Januari 2013
Sabtu, 05 Januari 2013
24 JAM
Pertemuan.
Siang pada hari itu
terlihat mendung dan sepertinya
akan turun hujan lebat , di sebuah jendela sekolah terlihat sesosok gadis
cantik yang terlihat gelisah karena cuaca hari ini ,
" yah mau ujan nih " ucap gadis itu .
" yaudah lah Sandra ,
tunda aja dulu buat jenguk cowok lo di rumah sakit , nanti malem juga bisa kan ? " ucap Kina yang
duduk sebangku dengan dirinya .
" iya sih , tapi lo
tau sendiri kan cowok gue kaya gimana " ucap gadis itu sedikt gelisah .
" yaudah nanti lo jelasin
aja sama cowok lo itu ke adaannya , lo kan ke rumah sakit naik kendaraan umum ,
bukan mobil pribadi. " ucap
temannya . Di selah perbincangan Handphone Sandra bergetar yang bertanda ada
pesan masuk , Sandra yang sudah tau siapa yang memberinya pesan membuka pesan
itu dengan tegang .
" Sandra , nanti kamu
jadi kan temenin aku kerumah sakit ? Mamah sama Papah aku udah pergi ke Bandara
dan sekarang aku sendirian , aku harap kamu tepatin janji kamu , aku tunggu ya
, I LOVE YOU " pesan itu membuat wajah cantik Sandra menjadi terlihat
bingung saat ini , karena Sandra sudah berjanji akan menemaninya dengan berat
hati Sandra membalas dan akan datang sepulang sekolah.
Di sisi lain , seorang cowok yang sedang menatap jendela terlihat
senang karena cuaca hari ini akan hujan ,
" ah khirnya hujan juga " ucapnya sambil tersenyum .
" saudara Andre anda
di tunggu dokter untuk datang keruangannya " ucap seorang suster yang tiba -
tiba datang di tengah lamunan Andre , Andre pun langsung berjalan menghampiri
suster dan menuju ke tempat dokter yang memanggilnya .
" Hari ini hujan sus , sepertinya saya akan sendirian lagi di
rumah sakit " ucapnya sambil tersenyum kepada suster yang memanggilnya
tadi .
" kenapa anda begitu
senang ? seharusnya anda sedih karena
anda sendirian lagi di rumah sakit " ucap suster bingung , " ya saya
sangat senang , karena hujanlah yang selalu membuat saya tenang " ucapnya
yang langsung masuk ruangan dokter sambil tersenyum kepada suster itu .
Di tengah derasnya hujan Sandra yang sedang terburu -
buru menuju rumah sakit sambil membawa buah kesukaan Reno sehingga membuat baju
sekolahnya basah kuyup ketika sampai
di rumah sakit . Sandra yang terburu - buru karena telat menemani kekasihnya tidak memperdulikan pakainnya ,
dan langsung menuju kamar kekasihnya itu ,
" maaf Reno , aku kejebak macet jadi telat deh , maaf banget
ya " ucapnya sambil mengatur nafasnya.
" Ya aku udah tau kamu
akan terlambat " ucap Reno sedikit kecewa .
" maaf ya aku bener -
ben...." , ucapan Sandra terputus saat melihat ada seorang wanita yang
masuk ke kamar Reno .
" Tania ? lo ngapain
kesini ? lo bukannya ada di Australia ? " tanya Sandra terkejut karena
mantan kekasih Reno yang masih Reno puji - puji sampai sekarang datang saat itu .
" iya , gue baru sampe
Bandung tadi siang " ucap Tania sambil membawa obat .
" Sandra , kapan kamu bisa tepat waktu dan merawat aku
seperti Tania ? aku kecewa sama kamu ! " ucap Reno yang kata - katanya
membuat hatinya Sandra seperti terbakar api cemburu dan sedih karena selalu di
banding - bandingkan dengan mantan kekasihnya .
" Reno , kapan kamu
bisa melihat pengorbanan aku ? aku udah berusaha menjadi yang terbaik buat kamu
, tapi kamu selalu memandang aku gak lebih baik dari Tania , kenapa Ren ?
" ucap Sandra yang menahan air matanya .
" Sandra , jarak kamu kesini dari sekolah kamu itu gak
seberapa jauhnya di bandingkan dari Tania yang datang ke sini dari Australia ,
Australia Sandra ! " ucap Reno yang masih membandingkan Tania !.
Di sisi Tania dia merasa
bingung , apa yang harus dia perbuat , di sisi lain Tania masih menyayangin
Reno tapi di sisi lain Tania merasa tidak enak hati dengan Sandra.
" oke Ren , aku sadar aku salah dan gak pernah sesuai dengan
apa yang kamu mau , aku pamit " ucap Sandra sambil meletakkan buah yang Sandra beli
di meja yang berada di dekatnya . Sandra pergi menuju lift dan disertakan
dengan air mata kesedihan , di dalam lift Sandra bertemu dengan seorang cowok
yang memasang wajah bahagia dan melihatnya tanpa menoleh .
" hei , kamu kenapa melihat aku seperti itu ? ada yang aneh ?
" ucap cowok itu .
" ah maaf , gue cuma heran kenapa kamu memasang wajah bahagia sedangkan
hati kamu sedang
bersedih " ucap Sandra yang langsung memalingkan padangannya .
" kamu sendiri kenapa ? datang kerumah sakit ini dengan basah
kuyup, membuat kamu terlihat konyol " ucap cowok itu dengan pandangan heran.
" ah itu enggak penting buat kamu " ucap Sandra yang merusaha menutupi kesedihan .
" aku heran , kamu
bisa menilai aku sedang bersedih , sedangkan kamu sendiri juga sedang bersedih
, ada apa dengan kamu ? " ucap cowok itu yang ingin tau mengapa wanita
secantik Sandra bisa sampai menangis , " aku bilang bukan urusan kamu !!!! " bentak Sandra kepada cowok yang tidak dia kenal itu dan langsung pergi saat pintu lift terbuka . Cowok itu hanya terdiam dan ikut
keluar dan menuju kamarnya .
" Saudara Andre
kenapa anda terlihat sedih hari ini , padahal tadi anda terlihat senang sekali
" ucap suster yang menghapirinya ,
" Saya baru saja menemui wanita yang terlihat istimewa dimata saya , dan... " Andre tiba - tiba berhenti berbicara ,
" Dan apa ? " tanya suster yang terlihat bingung ,
" Dan sepertinya
saya tertarik padanya , tapi saya tidak tau kapan dia datang kesini lagi " ucap Andre yang
memasang wajah murung ,
" Pasti dia
datang kesini lagi " kata suster itu sambil tersenyum , " bagaimana
anda bisa tau ? " ucap Andre terkejut ,
" Namanya Sandra
, ya dia selalu datang kesini tiap hari jum'at , sekarang hari jum'at bukan ?
" ucap suster sambil tersenyum ,
" Ya semoga saja dia kembali lagi
" ucap Andre tersenum kecil dan masuk ke kamarnya di temani hujan yang
sebenarnya tidak membuat dia senang sama sekali. Andre yang melamunkan kejadian
tadi semakin tertarik kepada sesosok wanita yang bisa membaca isi hatinya ,
sebelumnya tidak ada seorangpun yang mampu membaca hatinya itu selain Ibunya ,
dan di tengah hujan Andre pun terlelap .
Air mata Sandra
Seminggu sudah Sandra tidak berbicara kepada siapapun , dan tidak makan apapun sejak
kejadian di rumah sakit waktu itu , Sandra yang selalu ingin menjadi yang
terbaik bagi kekasihnya tapi kenyataannya Sandra tak ada baiknya di mata Reno ,
" Sakit Ren ! Sakit hati ini kamu lebih memilih dia ! , kamu berubah
Ren ! BERUBAH !!! " ucap Sandra di dalam hatinya , air mata
yang tiba - tiba jatuh dari matanya membuat keramaian yang ada di sekililingnya
seakan tak berarti bagi dirinya .
"Udah lah San ,
lo bisa kok tanpa dia " ucap Kina mencoba menghibur , Sandra yang masih
bersedih tidak mengucapkan satu kata pun kepada sahabatnya , Kina yang sangat
tahu tentang Sandra pergi untuk membiarkan Sandra sendiri . Sandra yang
ingin mengetahui hubungannya memutuskan untuk pergi kerumah sakit untuk mempertanyakan
hubungannya dengan Reno.
Reno yang sudah sehat segera bergegas untuk pergi pulang , di
temani Tania sang mantan kekasihnya , Reno terlihat senang di banding dengan
Sandra .
" Makasih ya Tania
sudah menemai aku selama seminggu ini , entah kenapa Sandra tidak kembali
kerumah sakit dan menemaniku lagi , mungkin dia sudah tidak perduli kepadaku
" ucap Reno kepada Tania sambIl berkemas untuk meninggalkan rumah sakit .
" Ren , Sandra wanita yang baik , dia sangat tulus mencintaimu , apa kamu tidak
merasakan hal yang sama ? aku kasihan dengan Sandra semenjak kejadian seminggu
yang lalu , kamu terlalu berkata kasar kepadanya sehingga membuatnya menangis
" ucap Tania yang sedikit cemas .
" Entah lah , aku juga tidak mengerti
, ada yang berbeda dengan perasaan ini " ucap Reno yang sudah siap
bergegas pergi .
" Reno , lebih baik
kamu membuat keputusan tentang hubungan kamu dengan Sandra , Sandra terlalu
baik untuk kamu gantungkan seperti itu " ucap Tania yang juga selesai berkemas .
" iya , nanti aku
putuskan " ucap Reno yang pergi meninggalkan ruangan dan segera pulang .
Andre
yang mendengar pembicaraan itu terlihat sedih , dan dia menebak bahwa Sandra
tidak akan kembali kesini lagi karena kekasih yang membuat Sandra ke Rumah
Sakit sudah pulang . “ Jadi aku tidak
bisa bertemu dengan dia lagi “ ucap Andre dalam hatinya . Andre pun pergi
meninggalkan tempat itu dan pergi ke sebuah taman Rumah Sakit .
“ Saudra
Andre , anda tidak boleh keluar Rumah Sakit untuk saat ini , tidak baik untuk
Hati anda “ ucap Suster yang ada di loby .
“ Suster
panggil saya Andre saja , saya tidak mau terlihat mencolok di antara pasien
yang lain , dan saya mohon , beri saya waktu 10 menit untuk keluar dari Rumah
Sakit ini , bau obat membuat saya lupa dengan bau udara lingkungan luar sana “
ucap Andre yang sudah berdiri di depan pintu Rumah Sakit .
“ Baik
Andre , tapi kami akan mengawasi anda “ ucap Suster yang bersiap untuk pergi
bersama Andre
“ Tidak
perlu , saya di luar sana hanya 10 menit dan saya akan baik – baik saja “ ucap
Andre yang langsung meninggalkan Suster . Suster pun tidak bisa memaksakan
kehendak Andre dan kembali ke posisi awal .
Dari
kejauhan Sandra yang terlihat pucat menuju Rumah Sakit dan langsung bergegas ke
kamar Reno . Saat sampai di kamar Reno , Sandra terdiam dan terpaku melihat
kamar Reno sudah kosong . Sandra yang terlihat pucat segera pergi ke pusat
informasi dan menanyakan pasien yang bernama Reno .
“
Permisi , pasien yang bernama Reno pindah di ruangan berapa ? “ Sandra bertanya
dengan muka yang gelisah .
“ Pasien
yang bernama Reno sudah dinyatakan sehat dan sudah pulang dari tadi siang “
ucap salah satu Suster. Sandra langsung pergi ke taman Rumah Sakit untuk
menenangkan diri . Saat di taman Sandra duduk di bawah pohon yang rindang dan
jauh dari keramian , “ kenapa kamu tidak
memberi tahu kalau kamu akan pulang ? apa aku sudah tidak penting ? apa karena
ada Tania di sana ? apa karena aku sudah bukan ... “ Sandra berucap dalam hatinya sambil
menundukkan kepalanya , air mata yang menetes membuat Sandra sulit menutupi
kesedihannya . Ditengah kesedihan Sandra terkejut karena ada orang yang
menghapus air matanya secara tiba – tiba .
“ Air
mata itu tidak pantas kamu keluarkan untuk orang yang tidak menyayangimu ,
gunakan air matamu itu untuk kepergian orang yang sangat mencintaimu “ Andre
yang mengusap air mata Sandra duduk di bangku taman yang Sandra duduki .
“ Dia cowok yang waktu itu “ ucap Sandra
dalam hatinya , “ Kenapa kamu masih disini , aku kira kamu sudah keluar dari
Rumah Sakit ini “ Sandra mengusap air matanya sendiri .
“ Aku
belum di nyatakan sehat oleh Dokter , sedang apa kau kesini ? ini hari Rabu ,
Suster bilang kamu datang ke Rumah Sakit ini setiap hari Jum’at ? “ Tanya Andre
sambil menatap Sandra .
“ Memang
kenapa kalau aku berkunjung kerumah Sakit ini hari Rabu, ini tempat umum , dan
Rumah Sakit ini juga bukan milikmu ! “ ucap Sandra yang tiba – tiba kembali
kesosok dirinya disaat dia bertemu dengan Andre di lift .
“
Hahaha, iya aku tahu , maaf kalau membuat mu marah lagi , sedang apa kamu disini
? Dan kamu terlihat pucat , kamu sakit ? “ ucap Andre yang berusaha dekat
dengan Sandra .
“ Aku
ingin menjenguk pacar aku , tapi dia sudah pulang tanpa membertahu aku , sudah
hampir sore , aku pulang ya , cepat sembuh “ ucap Sandra tiba – tiba berkata
halus dengan Andre dan pergi meninggalkan Andre , saat berjalan Sandra merasa
pusing , dan pandangannya mulai buram , Sandra pun pingsan .
***
Sandra
yang tertidur di Rumah Sakit pun mulai tersadar , pandangannya yang masih buram
melihat sesosok cowok di sampingnya sedang tertidur , dan saat dirinya sudah
sadar total penglihatannyapun mulai jelas dan ternyata cowok yang bersamanya di
taman . Sandra melihat sekililing , dia terlihat bingung “ aku dimana ? jam berapa sekarang ? “ ucap Sandra dalam hatinya , di
tengah kebingungannya ada sesorang yang membuka kamarnya .
“ Sandra
, kamu sudah sadar rupanya “ ucap seorang Suster yang datang ke kamar untuk
memeriksa Sandra .
“ Aku di
sini sudah berapa lama sus ? “ tanya Sandra karena takut membuat orang tuanya
khawatir .
“
Sekarang pukul 10 malam , kamu jatuh pingsan di taman tadi sore , saudara Andre
yang menggendong kamu dan menyuruh kami mengobati kamu , saudara Andre sudah
menelfon keluargamu , dia menggunakan handphonemu , kamu baru boleh pulang
besok siang , karena kamu masih dalam perawatan “ ucap Suster yang memeriksa
Sandra dan memindahkan Andre kembali ke kamarnya untuk beristirahat .
“ Kenapa
tidak anda bangunkan saja ? dia masih bisa berjalan “ ucap Sandra yang terlihat
heran .
“ Tidak
baik mengganggu jam tidurnya , dia menunggu kamu bangun sampai pukul 8 malam ,
padahal jam tidurnya pukul 7 malam , kalau aku bangunkan akan membahayakan Hatinya
“ ucap Suster yang sudah memindahkan Andre ke kursi roda dan pergi meninggalkan
kamar Sandra .
“ Suster
, sebenarnya dia sakit apa ? dia terlihat sehat “ tanya Sandra yang semakin
ingin tahu keadaan cowok yang menolongnya.
“ Kanker
Hati “ Suster pun pergi dari hadapan Sandra , Sandra terpaku dan tidak bisa
berkata apa – apa .
“ Kangker Hati ? Dia terlihat sehat dan tidak
menunjukan apapun kalau dia memiliki penyakit kangker “ Sandra berucap
dalam hatinya , Sandra kemudian mencari handphonenya dan mendapatkan 5
panggilan tidak terjawab dan 1 pesan masuk . “ Reno menelfon ? “ Sandra pun membuka pesan dan ternyata dari Reno ,
“ Sandra , sebelumnya kau minta maaf
sebelumnya karena aku selalu membandingkan kamu dengan Tania , aku hanya ingin
kamu tepat waktu dan menghargai waktu .
Sandra , maaf hubungan kita sampai disini saja , aku sudah mencoba
menelfonmu tapi kamu tidak menjawab , aku akan pergi ke Australia bersama Tania
, terima kasih atas pengorbanan kamu , selamat tinggal “ Sandra yang terpaku membaca pesan dari Reno
pun tidak bisa menahan keadaan ini , Sandra kembali menangis dan tidak percaya
akan kepergian Reno yang memilih
meninggalkan dirinya.
Di tengah tangisnya Sandra melihat selembar
kertas , Sandra membukanya yang bertuliskan sebuah pesan . “ Sandra , aku sudah tahu apa yang akan
terjadi saat kamu terbangun dari tidurmu , aku sengaja menuliskan surat ini
sebelum aku tertidur. Sandra , kamu masih ingat ucapanku tadi sore ? “ Air mata
itu tidak pantas kamu keluarkan untuk orang yang tidak menyayangimu , gunakan
air matamu itu untuk kepergian orang yang sangat mencintaimu “ . Sandra
kekasihmu tidak pantas mendapatkan air mata itu sangat tidak pantas , dia
meninggalkanmu demi wanita lain yang dk berarti untukmu sudah terlihat jelas
dari matamu , ia anggap sempurna yang sebenarnya kesempurnaan itu tidak ada .
Sandra , hapus air matamu , hapus kepedihanmu , dan hapus rasa lukamu ,kamu
bisa jauh lebih baik dan pantas mendapatkan kekasih yang jauh lebih baik .
Salam Andre.
“ Andre , kamu benar , aku akan melupakannya .
Terima kasih“ ucap Sandra yang
menghapus air matanya dan kembali tidur .
Pagipun
datang , aktifitas dirumah sakit sudah seperti biasa , Sandra terbangun dari
tidurnya dan pergi mencari kamar Andre .
“ Suster
, kamar Andre diamana ? “ tanya Sandra kepada Suster yang semalam membawa Andre
ke kamarnya.
“ Untuk
saat ini saudara Andre tidak bisa menerima kunjungan , karena sedang dalam
perawatan yang cukup ketat “ ucap Suster yang
pergi dan terlihat buru – buru sehingga catatannya terjatuh . Sandra
yang baru menyadari dan ingin memanggil suster itu tapi ternyata suster itu
sudah hilang dari pandangannya . “ ini
catatan hasil perawatan Andre , oh Andre ada di kamar 116 “ Sandra pun langsung menuju ke kamar Andre .
Saat tiba di sana Sandra melihat Andre sedang tertidur dengan infus yang berapa
di tangannya , Sandrapun masuk ke kamar
Andre karena tidak terkunci , ” Hei , terima kasih sudah menolongku di saat aku
pingsan , dan terima kasih juga sudah menasihatiku , kamu pasti menderita
dengan penyakitmu itu , tapi kamu selalu memasang wajah yang seakan baik – baik
saja , padahal aku tahu kamu sedang mengalami masa sulit saat pertama kita
bertemu di lift “ ucap Sandra yang sudah duduk di dekat Andre yang masih
tertidur .
“ Andre
, aku akan mengingat ucapanmu waktu kita di taman kemarin , terima kasih sekali
lagi , cepat sembuh ya , sebagai ucapan terima kasih , akau akan datang menemui
setiap hari Jum’at, aku taruh nomer
telfonku untuk mengingatkanku “ ucap Snadra sambil tersenyum , Sandra yang
tidak mau mengganggu Andre , dia lekas pergi dan meninggalkan Andre .
Andre
yang tersadar langsung tersenyum , “ terima
kasih Sandra “ ucapnya dalam hati
dan kembali tidur .
KEPULANGAN YANG DIHARAPKAN
Hari
Jum’at pun tiba , Andre yang melamun melihat ke jendela melihat cuaca mulai
mendung , “ Sandra , kamu tidak perlu
memaksakan diri , hari ini hujan “ Andre mengirimkan pesan kepada Sandra dan
pergi meninggalkan kamarnya untuk di periksa oleh dokter .
“ Aku ingin pulang , aku rindu suasana rumah “
ucap Andre berkata dalam hati .
“
Saudara Andre , Hati anda semakin memburuk , kita harus mencari Hati baru untuk
anda “ ucap Dokter memberikan gambar Hati Andre .
“ Tidak
perlu dok , kita sudah melakukan ini selama 2 kali dan masih mendapatkan hasil
yang sama “ ucap Andre mengembalikan gambar yang di berikan Dokter .
“ Dok ,
aku hanya ingin pulang , mungkin itu membuat saya jauh lebih baik “ ucap Andre
yang sangat ingin kembali kerumah , terlihat dari matanya.
“ tapi
jika anda pulang , tidak ada yang memperhatikan anda , sejak kematian ibu anda
, anda tidak punya siapa – siapa lagi “ ucap Dokter yang menghawatirkan keadaan
Andre .
“ Dok ,
tolong beri saya waktu untuk sendiri , suasana rumah sakit tidak membuat saya
semakib membaik “ Andre berusaha mendesak sang Dokter untuk pulang tapi Dokter
tetap tidak mengizinkan . Andrepun pergi meninggalkan Dokter dan kembali ke
kamarnya dengan wajah yang murung .
Hujanpun
datang , tapi Sandra belum datang , Andre mencoba menghubungin Sandra tetapi
tidak ada jawaban , Andre yang kuatir langsung pergi menuju loby dan menunggu
Sandra datang . Setelah satu jam menunggu dan hujan belum reda , Andrepun
berdiri dan pergi ke kamarnya , saat Andre hendak pergi tiba – tiba ada yang
datang membuka pintu rumah sakit , Sandra datang dengan nafas tergesa – gesa
dan baju yang basah kuyup sambil membawa kantung berisikan buah .
“ Sandra
? “ Andre terkejut melihat Sandra dengan kondisi yang sangat tidak layak di
pandang .
“ Andre
, maaf hah ... aku terlambat hah ... “ ucap Sandra sambil mengatu nafasnya .
“ Sandra
, kamu seperti anak kecil , kamu tidak sadar dengan kondisi basah kuyup seperti
itu membuat Bra hello kitymu terlihat ? itu sangat tidak sesuai dengan umurmu
sekarang , cepat ganti baju dan bra mu “
ucap Andre menahan tawa .
“ Hei !
ada yang salah dengan Hello kitty ? dia itu tokoh kartun terlucu tahu ! “ucap
Sandra yang tidak terima dengan ucapan Andre .
“ Dengan
kondisi kamu sekarang , kamu lebih lucu dan konyol di banding Hello Kitty , kau
tahu itu ? “ ucap Andre sambil tertawa .
“
Terserah kamu deh ! mana bajunya ? “ ucap Sandra dengan wajah kesal.
“ Disini
tidak ada baju Hello Kitty yang ada hanya baju pasien , apa tidak apa – apa ? “
ucap Andre mengejek Sandra .
“
Berhenti mengejek , cepat mana bajunya ?! “ Sandra semakin kesal dengan ejekan
Andre .
“ Kamu
ikuti saja Suster itu , dia akan mengantarkanmu, aku tunggu di kamar ya “ ucap
Andre meninggalkan Sandra untuk pergi ke kamar .
Sandra
yang sudah mengganti bajunya langsung pergi menuju kamar Andre , “ apa salahnya denga Hello Kitty , dia imut
dan lucu , dasar cowok ! “ Sandra
masih dongkol dengan Andre lansung membuka kamar Andre , Sandra melihat Andre
sedang memandang suatu foto .
“ Andre
, kamu sedang apa ? “ ucap Sandra yang mengagetkan Andre .
“ Ah
tidak , aku hanya ingin pulang “ ucap Andre yang terlihat rindu dengan keadaan
rumahnya .
“ Kenapa
tidak meminta izin Dokter untuk pulang ? oia sepertinya kamu tidak pernah di
jenguk oleh ibu dan ayahmu , kemana mereka ? “ ucap Sandra kepada Andre yang
masih memandangi foto yang dari tadi tidak lepas dari pandangannya .
“ Mereka
sudah pergi ke surga Sandra “ ucap Andre sambil tersenyum dan memandang Sandra
.
“ Oh ,
maaf Andre , aku tidak bermaksud membuatmu sedih , maaf “ ucap Sandra dengan
wajah yang bersalah.
“ Tidak
apa – apa , hmmmm.. boleh aku meminta sesuatu padamu ? “ ucap Andre meletakkan
foto yang dia pandangi itu .
“ Apa ?
“ Sandra yang terlihat gugup karena ekspresi wajah Andre berbeda dengan tadi .
“ Temani
aku pulang , aku akan meminta izin keluargamu , dan mengembalikanmu hari Senin
, Senin tanggal merah bukan ? “ Andre yang berkata penuh harapan kepada Sandra
agar mau menemaninya pulang , Sandra yang melihat mata Andre penuh dengan
keiginan untuk pulangpun mau menemaninya pulang . “ iya aku mau “ ucap Sandra .
“ Terima kasih , kita berangkat besok pagi , aku tunggu kamu pukul 10 ya ? “
ucap Andre yang terlihat senang , Sandrapun juga terlihat senang bisa membuat
Andre senang .
“ Oia ,
aku bawakan buah untukmu , mau ? “ ucap Sandra membuka bingkisan buah yang dia
beli .
“ Mau ,
tapi suapin ya ? “ ucap Andre yang mulai terlihat manja kepada Sandra .
“ Ih !
udah tua masih minta suapin ! “ ucap Sandra meledek Andre .
“ Biarin
aja , intinya kamu mau nyuapin aku gak ? kalo engga aku gak mau makan buahnya “
ucap Andre dengan senyuman sambil mengancam Sandra .
“ Iya !
Bawel banget sih ! “ Sandrapun membuka bingkisan dan menyuapi buah Anggur
kepada Andre.
***
Pagi
yang membangunkan Sandra membuat Sandra terpaksa bergegas mandi karena sudah
ada janji akan menemani Andre pulang pagi ini . Dengan wajah yang masih
mengantuk , dan rambut yang berantakan Sandra melangkah ke kamar mandi .
Sehabis mandi Sandra pun turun ke ruang tamu untuk menyantap sarapan yang
disiapkan Ibunya .
“
Sandra , kamu pergi berapa lama ? “ ucap Ibu Sandra menghampirinya di meja
makan .
“
2 hari Bu , kenapa ? “ tanya Sandra kepada Ibunya yang terlihat kawatir .
“
Kamu hati – hati disana , jangan lupa bawa mantel , Ibu hanya takut kamu kenapa
– kenapa disana “ ucap Ibu Sandra .
“
Tenang aja bu , Sandra bakalan baik – baik aja kok , Sandra jalan dulu ya ,
udah telat , dadah ibu “ Sandra pamit kepada Ibunya sambil mencium pipi ibunya
dan pergi menuju rumah sakit .
Sesampai
di rumah sakit , sudah menanti seorang cowok yang menunggu dirinya di depan
rumah sakit dan Taxi di sampingnya , Andre terlihat tampan dengan baju hitamnya
dan celana jeans birunya , walaupun terlihat simple tapi Andre terlihat tampan
dan gagah saat itu .
“
Hei , sudah lama ya nunggu aku ? “ ucap Sandra menyapa Andre yang menunggu
kehadirannya
“
Sudah setengah jam , kamu kesiangan ya ? “ ucap Andre kepada Sandra yang selalu
telat .
“Iya
maaf , tadi jam beker aku mati hehehe “ ucap Sandra sambil tersenyum mencoba
menghibur Andre yang terlihat kesal . Andre yang tidak bisa marah dengan Sandra
langsung melupakan perasaan kekesalannya .
“
Yaudah , ayo jalan “ ajak Adre sambil membantu Sandra menaruh barangnye ke
dalam bagasi Taxi.
Sandra
melihat Andre yang sedang memandangi jalanan Bandung , tampak jelas wajah
bahagia yang terpasang di wajah Andre , kebun teh yang luas dan hijau menambah
keindahan kota Bandung yang sejuk di saat musim hujan. “ senyum itu ... belum pernah kulihat , senyum yang tulus dari hatinya ,
mungkin kepulangannya membuat dia bahagia “ Sandra berucap dalam hati dan
tidur dalam perjalanan yang panjang , Sandra yang kekurangan tidur karena
terlalu sibuk mempersiapkan semua pakaian yang harus di bawa untuk hari ini ,
dan semua bergambar Hello Kitty .
“
Hei Sandra , bangun , kita sudah sampai ! “ Andre membangukan Sandra yang
tertidur pulas .
“
Ah ! berisik , aku sedang bermimpi indah tadi ! “ Sandra terbangun dan
mengomeli Andre karena menggangun tidurnya .
“
Kamu cewek yang galak ya , tidak sesuai dengan tokoh kartun yang kamu pakai “
ucap Andre sambil memandangi mantel Hello Kitty Sandra sambil bergidik .
“
Memang kenapa ? kamu tidak suka ? awas aku mau turun ! “ ucap Sandra mengusir
Andre .
“
Iya sebentar , dasar cewek galak “ Andre keluar dari mobil dan langsung menuju
rumahnya dan besar dan mewah . Jika di katakan villa memang seperti villa ,
dengan tata letak yang menghadap pemandangan kebun teh yang hijau serta di
hiasi embun yang tipis melengkapi keindahan kebun yang masih belum terkena
polusi .
Sandra
yang baru keluar dari mobil dan menurunkan tasnya dari bagasi terpaku meilhat
pemandangan yang belum dia lihat sebelumnya , padahal dia sudah sejak kecil di
Bandung .
“
Andre , kita ada dimana ? “ ucap Sandra tanpa berhenti memandangi keindahan
yang dia lihat sekarang .
“
Kita ada di villa keluarga aku , tempat ini memang khusus untuk keluargaku ,
jadi tidak semua orang bisa kesini “ ucap Andre menghampiri Sandra dan
menuntunnya untuk masuk . “ Di luar sangat dingin , ayo masuk “ .
***
Malam
yang datang menghembuskan angin malam yang dingin saat itu , Sandra berdiri di
teras villa Andre dengan tatapan melihat
ke atas menatap keindahan bintang – bintang yang bertaburan di langit malam itu
. Andre yang sudah menyiapkan 2 cangkir
teh hangat untuk Sandra dan dirinya datang menghampiri Sandra yang sedang
melihat bintang – bintang .
“ Disini
dingin , lebih baik kita masuk , ini teh hangat buatmu “ ucap Andre yang sedang
menahan hawa dingin malam itu .
“ Aku
disini saja , disini membuatku tenang “ ucap Sandra yang masih tidak lepas dari
pandangannya terhadap keindahan langit yang jarang dia lihat.
“ Itu
alasan aku kenapa aku ingin pulang , disini membuatku tenang dan merasa lebih
baik “ Andre yang kemudian duduk di teras dan meminum teh yang sudah dia
siapkan .
“ Sudah
berapa lama kamu sakit ? “ Sandra kemudian memandang Andre dan menghampirinya.
“ Sejak
aku berumur 9 tahun , kenapa ? “ tanya Andre , “ tidak biasanya kamu perduli
seperti ini “ ucap Andre dengan wajah heran.
“
Sekarang umur kamu berapa ? “ tanya Sandra kemudian duduk di samping Andre .
“ 19
tahun “ jawab Andre sambil memandangan langit.
“ Sudah
10 tahun ya , hebat kamu bisa bertahan selama itu , di landa penyakit yang mungkin
tidak dapat disembuhkan , aku pasti akan putus asa dan mencoba mati di banding
harus menderita seperti itu “ Sandra berkata sambil meminum teh yang di bawa
oleh Andre .
“ Kau
tahu , aku sudah mencoba melakukannya sampai berumur 15 tahun , dengan meminum
minuman yang tidak dianjurkan Dokter ,
tapi aku selalu salamat , entah kenapa aku bisa selamat tapi tidak bisa sembuh
. Aku tidak perah memperdulikan apa yang Ibu dan Ayahku rasakan dengan sikapku
seperti itu , Ayahku meninggal , dia terkena serangan jantung dan meninggalku
waktu umurku 15 tahun, sejak kejadian itu aku mulai berhenti untuk menyakiti
tubuh ini . “ ucap Andre becerita dengan nada yang memperlihatkan penyesalan .
“ Lalu
bagaimana dengan Ibumu ? “ tanya Sandra yang terlihat ingin tahu .
“ Ibuku
meninggal karena penyakit paru – parunya disaat aku berumur 16 tahun, Ibuku
berpesan kepada Dokter untuk mendonorkan hatinya untukku tanpa pemberitahuku ,
aku baru menyadari ketika mendengar perbincangan Suster dengan Dokter setelah
melakukan operasi pendonoran hati , aku mendengar Suster mengatakan bahwa hati
ibuku tidak dapat bertahan lama , dan hanya bisa bertahan 1 tahun , aku merasa
sedih , sangat sedih atas kehilangan ibuku , aku mencoba bertahan dan melawan
penyakit ini dan ternyata aku bisa bertahan 2 tahun , Dokter berkata itu sebuah
keajaiban “ ucap Andre kemudian meminum
tehnya lagi .
“ Ibu dan Ayahmu pasti sangat sayang padamu ,
tapi aku yakin ibu dan ayahmu pasti sangat bangga kepadamu saat ini , karena
kamu telah berubah untuk berjuang agar tetap
hidup “ Sandra melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 7 malam kemudian
berdiri dan masuk ke villa, “ Andre , masuklah , diluar sangat dingin , dan
lebih baik kamu lekas tidur , sekarang sudah waktunya kamu tidur bukan ? “ ucap
Sandra mengajak Andre masuk , Andrepun berdiri sambi tersenyum dan menyusul
masuk ke dalam .
Keheningan
malam kemudian membuat Sandra dan Andre tertidur di kamarnya masing – masing ,
lampu kamar Sandra kemudian dimatikan menandakan Sandra sudah tidur . Dan tidak lama kemudian lampu Andrepun mati ,
suasana malam yang menghiasi villa yang sedang Andre dab Sandra tempati itu.
24 JAM
Setelah
2 hari berada di villa , hari ini saatnya Andre kembali kerumah sakit , suasana
yang mendung membuat keadaan villa semakin dingin , Andre yang tidak memakai
mantel menghangatkan tubuhnya dengan memeluk tubuhnya sendiri , Sandra melihat
kejadian itu kemudia mengambil mantel warna merah muda dengan gambar Hello
Kitty di lengan dan di bagian dada mantel itu dan bertuliskan I’M READEY GO TO
SCHOOL .
“ Ini
pakai cepat , hawa disini dingin , Taxi mungkin masih 15 menit lagi akan datang
“ ucap Sandra sambil menyerahkan mantelnya . Andre yang telihat menjauh dari
Sandra karena tidak ingin memakai mantel itu , melihat tingkah Andre yang
membuat Sandra kesal Sandra kemudian menarik Andre dan dengan cepat memasukan
tangan Andre ke lengan mantel dan dengan cepat pula mantel sudah terpasang di
tubuh Andre . Andre yang terlihat kesal kemudian membatalkan niatnya untuk
memarahi Sandra yang terlihat tertawa geli melihat mantelnya di pakai di tubuh
seorang cowok.
“ Aku
terlihat konyol tahu ! “ ucap Andre kesal yang melihat Sandra masih tertawa
geli saat itu .
“
Sudahlah , mungkin dengan kamu memakai mantel ini , akan menjadi trend di masa
depan “ ucap Sandra yang masih tertawa .
Andre
yang diam saja melihat tingkah Sandra yang menyebalkan itu kemudian menelfon
Taxi yang di pesannya untuk segera cepat datang. Tidak lama kemudian Taxi yang
di pesannya pun datang , Andre dan Sandra pun masuk kedalam Taxi . “ Pak kita
kerumah teman saya dulu ya , sehabis itu baru kita kerumah sakit “ ucap Andre
berpesan kepada supir Taxi sambil menyerahkan alamat rumah Sandra .
Saat
sampai dirumah Sandra , Andre pun ingin
melepas mantel yang dikenakan Sandra di villa tadi . Melihat ekspresi Sandra
yang terlihat marah , Andre mengurungkan niatnya untuk melepas mantel itu dan
kemudian pergi menuju kerumah sakit . Tiba dirumah sakit , orang yang melintas
di hadapan Andre tertawa meliahat mantel yang dia kenakan . Andre langsung
pergi menuju kamarnya , dan saat sampai di kamar suster yang merawat Andre
datang .
“ Gimana
liburannya Saudara Andre ? “ ucap suster yang melihat mantel yang dia kenakan
dan mengurungkan niatnya untuk menanyakan mantel itu .]
“ Menyenangkan
, suasa rumah memang yang terbaik “ ucap Andre tersenyum kepada suster .
“ Anda
ingin ganti pakaian ? “ tanya suster sebelum meninggalkan kamar Andre .
Andre
yang kemudian memegang lambang Hello kitty dan sangat ingin melepaskan
mantelnya tadi kemudian berubah fikiran untuk tidak melepas mantel yang ada di
tubuhnya , “ Nanti saja , saya masih ingin mengenakan mantel ini “ ucap Andre
sambil tersenyum.
“
Baiklah , saya tinggal dulu ya “ ucap suster yang kemudian pergi meninggalkan
Andre .
Waktu semakin
larut , tapi tidak membuat Sandra terlelap , dia terlihat gelisah . “ aku tiba –tiba terfikirkan oleh Andre , apa
dia baik-baik saja “ ucap Sandra yang terlihat gelisah , “ aku harus bertemu dia besok “ ucap
Sandra dalam hatinya dan kemudian tertidur .
***
Sore
setelah bel pulang sekolah berbunyi Sandra langsung pergi menuju rumah sakit ,
dengan perasaan yang tidak dia pahami sejak semalam Sandra dengan cepat mencari
kendaraan untuk pergi kerumah sakit. Saat tiba dirumah sakit Sandra langsung
menuju kamar Andre dan tidak ada siapa – siapa disana , Sandra yang semakin
khawatir langsung menuju ke loby dan menanyakan Andre kepada seorang suster .
Dan ternyata Andre telah di pidahkan ke ruang ICU sejak tadi malam . Sandra
langsung berlari menuju ruang ICU dan menemukan Andre sedang terbaring lemas di
rumah sakit , Sandra yang tidak boleh
masuk keruangan itu hanya bisa memandang Andre lewat jendela , Andre yang
tersadar kemudian melihat sekeliling dan melihat Sandra di balik jendela .
Sandra menghembuskan nafasnya di jendela dan membuat tulisan , “ SAKIT ? “ Andre
hanya mengangguk menandakan dia sedang merasakan sakit yang di alami semalam ,
Sandra yang terlihat sedih kemudian melihat Andre , dan Andre terseyum
menandakan dia akan baik – baik saja .
Sandra
kemudian menghembuskan nafasnya lagi dan menuliskan “ BESOK AKU KEMBALI “ ,
Andre pun mengangguk dan tersenyum melihat tulisan yang membuatnya tenang ,
Sandra pun pergi untuk pulang dan berdoa agar besok Andre baik – baik saja . Sandra kemudian menelfon gurunya untuk izin
agar tidak masuk sekolah besok, dengan niat ingin menemani Andre yang sedang
sakit seharian untuk besok .
***
Pagi –
pagi Sandra sudah bersiap untuk pergi kerumah sakit , Sandra yang biasanya
sering telat sekarang tidak ingin telat saat ini. Dengan cepat Sandra pergi
menuju ke rumah sakit dan menuju ruang ICU , tapi lagi – lagi tidak ada Andre
di sana , Sandra pun pergi ke kamar Andre , tapi juga tidak ada . Sandra
semakin panik , “ Andre , kamu dimana ?! jangan bikin aku
bingung “ Sandra pun menanyakan
keberadaan Andre ke pada Suster yang biasanya merawat Andre , Suster pun
memberi tahu bahwa Andre ada di taman , Sandra pun langsung menuju kesana . Di
tengah keramaian para pasien yang lain , Sandra menghampiri Andre yang duduk
sambil membaca buku .
“ Hei ,
aku mencarimu kemana – mana ternyata kamu sudah disini , kamu benar – benar
mebuatku khawatir tahu ! “ ucap Sandra yang sedikit kesal dengan memanyunkan
bibirnya yang manis itu .
“ Hahaha
, maaf membuatmu khawatir , tumben kamu datang pagi – pagi , tidak kesekolah ?
“ tanya Andre menutup buka yang dia baca .
“ aku
izin hari ini , aku berniat menemanimu seharian disini “ ucap Sandra sambil
melirik buka catatan yang di baca Andre . “ Buku apa yang kamu baca ? “ tanya
Sandra ingin tahu .
“ Oh ini
hanya buka catatan , setiap kejadian penting yang membuatku senang selama hidupku aku tulis disini , sekarang
hanya tinggal satu lembar “ ucap Andre menunjukan bukunya , “ Sandra , temani
aku ke suatu tempat yang bisa membuatku terkesan agar aku bisa menulis di lebar
terakhir ini “ pinta Andre kepada Sandra .
“ Tapi
kamu sudah izin Dokter ? “ tanya Sandra kepada Andre .
Andre
tersenyum senang , “ Sudah, sewaktu kamu pergi aku sudah meminta izin kepada
dokter , sekarang ayo kita pergi “ ajak Andre menarik tangan Sandra.
Sandra
mengajak Andre ke sebuah taman bermain , taman yang banyak permainan yang belum
Andre rasakan karena penyakitnya , Sandra menarik Andre menuju sebuah wahana
yang memacu adrenalin , Andre yang terlihat pucat kemudian di tenangkan Sandra
bahwa Sandra berjanji akan selau di samping dirinya. Sehabis menaiki wahana
Andre terlihat sangat sepoyongan , Sandra yang melihat kejadian itu tidak
berhenti tertawa , “ Kenapa kau senang sekali ?! “ ucap Andre kesal , “ Aku
hanya merasa heran , itu sebuah wahana yang biasa saja , bahkan anak kecil
berumur 10 tahun menaikinya dan terlihat biasa saja , sedangkan kau ... “ ucap
Sandra sambil tertawa .
Sehabis
menaiki beberapa wahana , Sandra mengajak Andre kesuatu tempat untuk
beristirahat , “ Kita naik apa lagi ?! “ tanya Sandra sambil memperhatikan
beberapa wahana , “ Kau semangat sekali “ ucap Andre sambil tersenyum . Andre
yang memperhatikan sebuah toko yang ramai merasa heran yang yang orang beli
disana , berbentuk bulat dan warna – warni , “ Sandra , itu apa ? “ ucap Andre
sambil menunjukan kesebuah toko . “ Itu permen , kamu mau ? “ , “ YA !” ucap
Andre . “ Yasudah kau tunggu disini aku mengantri dulu “ Sandra pergi
meninggalkan Andre . Andre yang melihat keceriaan Sandra merasa senang ,
kemudian Andre mengeluarkan buku catatannya dan menulis sesuatu .
“ Sandra , sahabatku yang baik .. “
Sandra
mengampiri Andre yang baru saja selesai menulis ,memberikan permen yang baru
saja di belinya , “ Bagaimana rasanya ? “ tanya Sandra . “ ENAK ! “ . Sandra
pun kembali menarik tangan Andre yang menuju sebuah komedi putar . Hari sudah
mulai malam , keindahan taman yang sangat indah di hiasi lampu – lampu taman
dan lampu kelap – kelip di setiap wahana.
“ Andre
, sudah malam , sebaiknya kita segera ke rumah sakit “ ucap Sandra yang mulai
khawatir yang menggandeng tangan Andre menuju gerbang taman bermain. “ iya
sebaiknya begitu ... “ Andre yang terlihat pucat membuat Sandra panik . “ ANDRE
! KAMU KENAPA ?!! “ucap Sandra berteriak . “ Sandra , aku sangat senang
bersamamu hari ini ! “ ucap Andre lemas , “ BERHENTI BICARA ! TAXIII !!! “ Sandra memberentikan Taxi yang kebetulan
lewat , “ Pak kita kerumah sakit sekarang ! cepat ! “ ucap Sandra yang sangat
panik . “ Andre bertahanlah !! “ Sandra beteriak . “ Sandra , sebenarnya aku
berbohong soal aku di izinkan pergi , itu keinginanku sendiri .. “ Andre sangat
lemas . “ SUDAHLAH BERHENTI BICARA !!! “ Pinta Sandra kepada Andre .
Saat
tiba di rumah sakit , suster yang yang berada di lobby langsung membawa tandu
beroda untuk membawa Andre keruang operasi , “ Andre kamu akan baik – baik saja
! “ ucap Sandra memberi semangat . Andre hanya tersenyum dan hilang dari
pandangan Sandra ketika Suster lainnya
membawa Andre ke ruang operasi .
Sejam
sudah berlalu , dokter keluar dari ruang operasi , Sandra yang sudah menunggu
langsung menghampiri dokter , “
Bagaimana dok ? apa Andre baik – baik saja ? “ . dokter terdiam , “ Dok Andre
baik – baik saja kan ? “ Sandra mulai lemas , dokterpun menggelenkan kepalanya
menandakan operasinya gagal dan Andre tidak selamat , Sandra langsung terdiam
dan tidak menyangka apa yang telah terjadi , kemudian Andrepun keluar di bawa
oleh suster yang tadi , Sandra membuka kain yang menutupi seluruh tubuh Andre
membuka kainnya dan melihat wajah Andre seperti sedang tertidur ,”
ANDREEEEEEEEEEEEN!! “ Sandra berteriak dirumah sakit malam itu .
***
Keesokan
harinya Sandra yang bersiap – siap untuk mendatangi pemakaman Andre sudah siap
untuk kerumah sakit dan menuju villa dimana Andre akan dimakamkan , saat tiba
di rumah sakit suster yang merawat Andre memberikan sebuah buku yang di
pesankan ke pada Andre untuk di berikan kepada Sandra, Sandra membuka halaman
terakhir terakhir yang sudah terisi .
Sandra,
sahabatku yang baik ...
Ketika pertama kali bertemu denganmu
di lift , aku sangat tertarik denganmu , kamu bisa membaca isi hatiku , dan sepertinya
bisa merubah hidupku . Sandra ketika kau berkata “Air mata itu tidak pantas
kamu keluarkan untuk orang yang tidak menyayangimu , gunakan air matamu itu
untuk kepergian orang yang sangat mencintaimu” aku sangat berharap akulah yang
mendapat air mata itu darimu karena aku mencintaimu. Sandra aku sangat bahagia
bersama denganmu , aku nikamti tiap detik saat bersamamu , aku nikmati saat
kamu datang dengan baju seragammu yang basah kuyupkerumah sakit , duduk di
teras villa melihat bintang bersamamu , dan saat kamu memakaikan aku mantel
yang membuatku terlihat konyol saat tiba dirumah sakit, aku nikmati semua itu .
Sandra ketika aku berkata aku di bolehkan
pergi , sebenarnya aku berbohong padamu , aku hanya ingin menghabiskan sisa 24
jam hidupku bersamamu , melihatmu tersenyum , melihatmu bahagia saat bersamaku
dan menghabiskan sisa buku catatan kehidupanku dengan cerita akhir yang
membuatku senang dengan orang yang kusayang . Sandra , kutitipkan villa
keluargaku padamu, agar aku tidak kesepian disana karena ada kamu disana .
Sandra aku sangat mencintaimu ....
Andre .
Sandra
yang tidak bisa menahan air mata langung menangis , tiba-tiba ada yang menepuk
pundaknya , “ Sandra , aku turut prihatin atas temanmu “ ucap Ibu Sandra , “
Iya Sandra , aku turut prihatin pada temanmu , kamu pasti sangat menyayanginya
“ Kina dan Ibu Sandra datang di pemakaman ,
“ Iya aku sangat menyaynginya “ ucap Sandra yang mangis terisak – isak .
Acara pemakaman di villa Andre sudah di laksanakan , semua berpakian serba
hitam , di sertai hujan yang menandakan kesedihan terhadap Sandra yang mendalam.
***
Setahun berlalu ..
Sandra
mendatangin villa Andre untuk menjumpai pemakaman Andre , Sandra membawa bunga
yang akan menghiasi pemakaman Andre . Sandra memandang foto Andre yang sedang
terseyum memandanginya yang ada di depan batu nisan “ Hai Andre , apa kabarmu
disana ? pasti kamu bahagia ya ? “ ucap Sandra tersenyum memandang foto Andre
sambil meletakkan bunga yang di bawa , “ Andre , aku berfikir untuk menjadikan
villa kamu menjadi rumah sakit , susana disini sangat nyaman , pasti pasien
yang dirawat juga akan lekas sembuh dan kamu tidak kesepian lagi “ Sandra
tersenyum memandangi foto Andre.
“ Andre
, sekarang aku sudah lulus dari sekolahku , aku melanjutkan kuliahku dan
mengambil jurusan kedokteran agar bisa menyembuhkan orang yang memiliki penyakit
sepertimu . Andre , aku menyayangimu ,
sangat mencintaimu“ , “ Aku akan datang lagi pada hai Jum’at , aku akan selalu
menemanimu “ Sandra berdiri dan pergi meninggalkan makam Andre . Menoleh untuk
melihat foto Andre yang tersenyum kepada Sandra dan Sandra membalas senyumannya
.
TAMAT
TERIMA KASIH YANG
UDAH MELUANGKAN WAKTUNYA BUAT MEMBACA CERPEN GUE YANG MASIH SEADANYA , SEMOGA
SARAN KALIAN BISA MEMBUAT CERPEN GUE SELANJUTNYA JAUH LEBIH BAIK DARI INI . JANGAN DI COPY PASTE YA :)
TERIMA KASIH
Langganan:
Postingan (Atom)